Pengaruh Aplikasi Biokompos Cair Limbah Kotoran Sapi Fermentasi Trichoderma harzianum Terhadap Dua Varietas Bawang Merah

Authors

  • Ahmad Fikri Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • I Made Sudantha Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Ni Made Laksmi Ernawati Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jima.v3i1.3768

Keywords:

bawang-merah, aplikasi, biokompos, trichoderma

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bernilai ekonomis tinggi. Produksi bawang merah masih kurang stabil dari tahun ke tahun disebabkan penggunaan benih yang bermutu rendah dan teknik budidaya yang belum maksimal. Salah satu teknik budidaya yang tepat adalah penggunaan dan cara aplikasi biokompos limbah kotoran sapi fermentasi Trichoderma harzianum yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dua varietas tanaman bawang merah terhadap beberapa cara aplikasi biokompos. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor varietas dan faktor cara aplikasi biokompos. Hasil penelitian menunjukkan Varietas Bali Karet memiliki hasil terbaik pada variabel laju pertumbuhan tinggi tanaman, sedangkan varietas Keta Monca menunjukkan hasil terbaik pada laju pertumbuhan jumlah daun, laju pertumbuhan jumlah anakan dan bobot brangkasan basah tanaman serta bobot brangkasan kering tanaman. Faktor cara aplikasi penyiraman biokompos pada 7 HST merupakan aplikasi terbaik pada variabel laju pertumbuhan tinggi tanaman sedangkan cara aplikasi penyiraman pada tanah merupakan aplikasi terbaik pada variabel laju pertumbuhan jumlah daun, laju pertumbuhan jumlah anakan dan bobot brangkasan basah dan kering.

Downloads

Published

2024-03-14

How to Cite

Ahmad Fikri, I Made Sudantha, & Ni Made Laksmi Ernawati. (2024). Pengaruh Aplikasi Biokompos Cair Limbah Kotoran Sapi Fermentasi Trichoderma harzianum Terhadap Dua Varietas Bawang Merah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 3(1), 28–34. https://doi.org/10.29303/jima.v3i1.3768