Keragaman dan Prediksi Kehilangan Hasil Kedelai (Glycine max L. Merrill.) Akibat Kompetisi Gulma Teki dan Rumput-rumputan di Lahan Kering

  • I Ketut Ngawit Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertnaian, Universitas Mataram
  • A. Farid Hemon Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertnaian, Universitas Mataram
  • Herni Hariani Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertnaian, Universitas Mataram
Keywords: kedelai, gulma, kehilangan-hasil, kompetisi, spesies

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman gulma teki dan rumput-rumputan serta spesies yang paling berpengaruh menurunkan hasil tanaman kedelai di lahan kering. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik survey. Penentuan petak sampel dilakukan secara sistematik random sampling. Petak-petak sampel diletakkan pada 5 titik yang berbeda dengan ukuran 1 m x 1 m. Spesies gulma yang ditemukan pada setiap petak sampel populasinya dihitung dan masing-masing spesies didokumentasikan untuk proses identifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan sebanyak 2 spesies gulma teki yaitu Cyperus rotondus L., dan Cyperus iria L. dan10 spesies gulma rumput-rumputan pada saat kedelai berumur 20 - 50 HST. Tujuh spesies dominan dengan nilai SDR selama tumbuh tanaman ≥ 6% - ≤ 12% dan tiga spesies gulma rumput-rumputan yaitu Brachiaria reptans L. Gardner., Axonopus compressus (Swartz.) dan Echinochloa colonum L. Link. ditemukan tidak dominan dengan nilai SDR kurang dari 1%. Daya saing dan dominansi terbobot gulma Leersia hexandra L. Sw., Cyperus Rotondus L., Digitaria spp., Paspalum vaginatum  L. Sw., Cynodon dactylon L., Cyperus iria L. dan Eleusine indica Gaertn., lebih besar dibandingkan dengan spesies gulma lainnya, sehingga mampu menghilangkan hasil bobot kering kedelai selama tumbuh tanaman sebanyak 2-5%. Ketujuh spesies gulma ini, harus dikendalikan sejak awal pertumbuhan kedelai, karena mampu mendominansi areal pertanaman dengan keragaman, penyebaran dan kelimpahan yang tinggi. Gulma Brachiaria reptans L. Gardner., Axonopus compressus (Swartz.) dan Echinochloa colonum L. Link., keberadaannya pada tanaman kedelai menyebabkan kehilngan hasil tanaman kedelai sangat rendah, yaitu kurang dari 1%.
Published
2023-07-31
How to Cite
I Ketut Ngawit, A. Farid Hemon, & Herni Hariani. (2023). Keragaman dan Prediksi Kehilangan Hasil Kedelai (Glycine max L. Merrill.) Akibat Kompetisi Gulma Teki dan Rumput-rumputan di Lahan Kering. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 2(2), 293-302. https://doi.org/10.29303/jima.v2i2.3081