Karakter Kuantitatif dan Toleransi Beberapa Galur Tanaman Kacang Tanah yang Ditanam pada Intensitas Cahaya Rendah

  • Addien Hidayat Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertnaian, Universitas Mataram
  • A. Farid Hemon Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertnaian, Universitas Mataram
  • Baiq Erna Listiana Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertnaian, Universitas Mataram
Keywords: intensitas-cahaya-rendah, kacang-tanah, karakter-kuantitatif, toleransi

Abstract

                Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter kuantitatif dan nilai indeks toleransi beberapa galur F6 tanaman kacang yang ditanam pada intensitas cahaya rendah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-September 2022 di dalam rumah plastik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)-Split Plot Design dengan faktor cekaman sebagai petak utama dan faktor galur kacang tanah sebagai anak petak. Faktor cekaman terdiri atas 2 aras perlakuan, yaitu: cekaman intensitas cahaya rendah dan tanpa cekaman, sedangkan faktor galur terdiri dari 10 aras perlakuan, yaitu: Takar-1, Domba, Bison, G2T5, G19-UI, G2D7, G3D3, G3D1, G300-II, dan G200-I. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 60 unit penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur-galur yang diteliti memiliki performa pertumbuhan dan hasil yang relatif sama, dengan nilai laju pertumbuhan cabang tertinggi ditunjukkan oleh G300-II dan nilai luas daun total tertinggi oleh Bison. Kombinasi terbaik pada kondisi cekaman intensitas cahaya rendah untuk parameter laju pertumbuhan jumlah daun dan luas daun total ditunjukkan oleh Takar-1. Berdasarkan karakter kuantitatif jumlah polong berisi dan bobot polong kering per tanaman terdapat lima galur yang nilai indeks sensitivitasnya agak toleran, yaitu G19-UI, Domba, G2T5, G2D7, dan G300-II.
Published
2023-07-31
How to Cite
Addien Hidayat, A. Farid Hemon, & Baiq Erna Listiana. (2023). Karakter Kuantitatif dan Toleransi Beberapa Galur Tanaman Kacang Tanah yang Ditanam pada Intensitas Cahaya Rendah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 2(2), 283-292. https://doi.org/10.29303/jima.v2i2.3032