Radiosensitivitas M3 Padi Beras Merah (G16) Hasil Iradiasi Sinar Gamma 200 Gy
DOI:
https://doi.org/10.29303/jima.v3i1.2636Keywords:
G16, iradiasi-sinar-gamma, korelasi, mutasi, mutanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan daya hasil dan korelasi antar sifat-sifat kuantitatif tanaman mutan generasi M3 padi beras merah G16 hasil iradiasi sinar gamma 200 Gy. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yang dilakukan dengan percobaan di lapangan dan bertempat pada lahan sawah di Dusun Tatar, Desa Nyurlembang, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai November 2022. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam rancangan bersekat. Perlakuan terdiri atas 33 genotipe hasil mutasi iradiasi sinar gamma dan 3 pembanding sebagai genotipe penguji berupa G16, Cigelis dan Inpari 32. Masing-masing genotipe penguji diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 42 unit percobaan. Hasil pengamatan dianalisa menggunakan analisis ragam dan koefisien korelasi fenotipik taraf 5%. Sifat kuantitatif yang menunjukkan hasil signifikan diuji lanjut menggunakan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menujukkan bahwa radiasi sinar gamma 200 Gy tidak menyebabkan perubahan daya hasil galur mutan M3. Disisi lain, kriteria koefisien korelasi fenotipik sifat-sifat kuantitatif yang diamati menunjukkan adanya perbedaan yang nyata dengan hasil. Tinggi tanaman dan bobot gabah berisi memberikan korelasi nyata sangat kuat, sedangkan kriteria kuat ditunjukkan oleh malai terpanjang dan jumlah gabah berisi, serta panjang malai dan bobot gabah hampa diperoleh korelasi nyata cukup, serta kriteria sangat lemah didapatkan pada umur berbunga, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, jumlah gabah hampa dan bobot gabah 100 butir.Downloads
Published
2024-03-27
How to Cite
Siti Raihanun, A. A. Ketut Sudharmawan, & I Wayan Sudika. (2024). Radiosensitivitas M3 Padi Beras Merah (G16) Hasil Iradiasi Sinar Gamma 200 Gy. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 3(1), 35–44. https://doi.org/10.29303/jima.v3i1.2636
Issue
Section
Articles