Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)

Authors

  • Nika Pranggana Aranda Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Bambang Budi Santoso Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Irwan Muthahanas Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Sri Rahayu Teknisi Laboratorium Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jima.v2i1.2289

Keywords:

bobot, daun, laju, luas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) limbah cair tahu terhadap pertunbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.). Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2022 sampai Agustus 2022 di Jempong Baru, Pegesangan Barat, Kecamatan Mataram. Dalam penelitan ini terdapat 5 perlakuan, yaitu 0, 40, 80, 120, dan 160 ml. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang diulang 5 kali dan dibuat seri sebanyak 3 unit, sehingga di peroleh 75 tanaman. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf 5%, dan perlakuan yang berbeda nyat diuji lanjut dengan BNJ pada taraf 5%.  dilakukan dengan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair (POC) limbah cair tahu berpengaruh terhadap pertumbuahan dan hasil tanaman sawi. Pemberian pupuk organik cair (POC) limbah cair tahu dengan perlakuan 160 ml merupakan hasil terbaik pada semua parameter tinggi tanaman, laju pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, laju pertumbuhan jumlah daun, luas daun, laju pertumbuhan luas daun, bobot basah tanaman, dan bobot kering tanaman.

Downloads

Published

2023-03-13

How to Cite

Nika Pranggana Aranda, Bambang Budi Santoso, Irwan Muthahanas, & Sri Rahayu. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 2(1), 37–44. https://doi.org/10.29303/jima.v2i1.2289