Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Guano terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Asal Biji

Authors

  • Hasriani Rizki Haq Program Studi Agoekoteknologi Universitas Mataram
  • Bambang Budi Santoso Program studi Agroekoteknologi/ Universitas Mataram
  • Dwi Ratna Anugrahwati
  • Sri Rahayu Teknisi Laboratorium Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jima.v1i3.1727

Keywords:

bobot, rempah, sayuran, umbi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi pupuk organik cair guano terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) asal biji. Penelitian dilaksanakan pada Februari - Mei 2022 di Kelurahan Pagesangan, Kota Mataram. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap satu faktor dengan 6 perlakuan yaitu 0 ml/l Pupuk Organik Cair (POC) guano, 50 ml/l POC guano, 100 ml/l POC guano, 150 ml/l POC guano, 200 ml/l POC guano, dan 250 ml/l POC guano. Perlakuan diulang sebanyak 4 kali dan setiap ulangan terdiri atas 4 seri perlakuan sehingga terdapat 96 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis keragaman pada taraf nyata 5% kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey’s HSD (Honestly Significant Difference) menggunakan program costat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC guano dengan konsentrasi 50-250 ml/l pada budidaya tanaman bawang merah asal biji berpengaruh tidak nyata terhadap parameter pengamatan seperti tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, bobot berangkasan basah, dan bobot berangkasan kering, jumlah umbi, diameter umbi, bobot basah umbi, dan bobot kering umbi.

Downloads

Published

2022-11-21

How to Cite

Haq, H. R., Bambang Budi Santoso, Dwi Ratna Anugrahwati, & Sri Rahayu. (2022). Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Guano terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Asal Biji. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 1(3), 250–256. https://doi.org/10.29303/jima.v1i3.1727