Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Pada Berbagai Kombinasi Nutrisi Tanaman Sistem Hidroponik

Authors

Ika Kasturi , Bambang Budi Santoso , Dwi Ratna Anugrahwati

DOI:

10.29303/jima.v1i2.1443

Published:

2022-07-24

Issue:

Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek

Keywords:

kombinasi, bobot, konsumsi, kelinci, cair

Articles

Downloads

How to Cite

Kasturi, I., Bambang Budi Santoso, & Dwi Ratna Anugrahwati. (2022). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Pada Berbagai Kombinasi Nutrisi Tanaman Sistem Hidroponik. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 1(2), 113–121. https://doi.org/10.29303/jima.v1i2.1443

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) pada berbagai kombinasi konsentrasi AB-Mix dan pupuk organik cair (POC) kelinci sebagai nutrisi tanaman sistem hidroponik. Penelitian dilaksanakan pada Februari 2022 - Maret 2022 di Screen House Kelurahan Pagesangan, Kota Mataram. Percobaan dirancang secara acak lengkap dengan taraf perlakuan AB-mix 100% + POC Kelinci 0%, AB-mix 75% + POC Kelinci 25%, AB-mix 50% + POC Kelinci 50%, AB-mix 25% + POC Kelinci 75%, dan AB-mix 0% + POC Kelinci 100%. Perlakuan diulang sebanyak 4 kali, dan dalam 1 unit percobaan terdapat 6 tanaman sehingga diperoleh 120 unit percobaan. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata kombinasi  konsentrasi AB-Mix dan POC kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Pemberian AB Mix 100% tanpa campuran POC, AB Mix 75% dan POC kelinci 25%, AB Mix 50% dan POC kelinci 50% serta AB Mix 25% dan POC kelinci 75% memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, diameter  batang tanaman, bobot basah total tanaman, bobot segar konsumsi tanaman, dan bobot kering tanaman.

Author Biographies

Ika Kasturi, Universitas Mataram

Bambang Budi Santoso, Program Studi Agroekoteknologi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Dwi Ratna Anugrahwati, Program Studi Agroekoteknologi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram