PENINGKATAN EFISIENSI SISTEM KERJA PRODUKSI DODOL DI UMKM CAMILAN BERINGIN MELALUI ANALISIS PETA KERJA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sistem kerja dalam produksi dodol di UMKM Camilan Beringin melalui penerapan peta kerja. Dodol, konfeksi tradisional dari santan, gula merah, dan tepung beras ketan, diproduksi secara manual, menyebabkan inefisiensi seperti pergerakan berulang, waktu idle, dan tata letak yang kurang optimal. Penelitian menggunakan desain deskriptif dan analitis, dengan data primer dari observasi langsung sepuluh siklus produksi—persiapan bahan, memasak, pendinginan, pemotongan, dan pengemasan—dan data sekunder dari literatur. Peta kerja keseluruhan, termasuk peta proses operasi dan peta alir, memvisualisasikan alur produksi, mengidentifikasi hambatan seperti transportasi bahan yang berlebihan. Peta tangan kiri dan kanan menganalisis pergerakan pekerja, menyoroti ketidakseimbangan dan waktu tunggu, misalnya selama pengadukan dodol yang memakan 7200 detik. Analisis mengklasifikasikan aktivitas dengan simbol standar (operasi, transportasi, penundaan) untuk membedakan tugas bernilai tambah dan tidak. Hasilnya menunjukkan total waktu siklus 25.961 detik untuk 80 produk, dengan rata-rata 324,5125 detik per produk. Usulan perbaikan meliputi penataan ulang stasiun kerja, pengurangan jarak pergerakan, dan optimalisasi tugas berdasarkan prinsip ekonomi gerakan, sehingga mengurangi waktu produksi, menghilangkan aktivitas tidak bernilai tambah, dan meningkatkan ergonomi. Penelitian ini menawarkan solusi terjangkau untuk UKM, meningkatkan produktivitas dan daya saing, serta mendukung penerapan industri di sektor tradisional.