PEMANFAATAN TEPUNG MAGGOT (Hermetia illucens) DIFERMENTASI MENGGUNAKAN Aspergillus niger DALAM PAKAN UNTUK PERTUMBUHAN BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus goramy)

Abstrak

Penelitian ini mengevaluasi pemanfaatan tepung maggot yang difermentasi dengan Aspergillus niger dalam pakan benih ikan gurami. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pakan tanpa tepung maggot terfermentasi (P₀), pakan mengandung tepung maggot terfermentasi 25% (P₁), pakan mengandung tepung maggot terfermentasi 50% (P₂), pakan mengandung tepung maggot terfermentasi 75% (P₃), dan 100% pakan mengandung tepung maggot terfermentasi (P₄). Ikan yang digunakan adalah benih ikan gurami dengan bobot 2,93 ± 4,00 g. Benih ikan gurami dimasukkan ke dalam 15 unit keramba berukuran 1×1×1 m dengan padat tebar 25 ekor/keramba. Pakan uji diberikan ke ikan sebanyak 10% dari bobot ikan dengan frekuensi 3 kali sehari pada pukul 08.00, 13.00, dan 17.00 WIB. Pakan diberikan selama 56 hari. Pengukuran kecernaan pakan dilakukan menggunakan akuarium berukuran 60×40×40 cm dengan padat tebar 10 ekor. Pakan uji ditambahkan Cr₂O₃ sebanyak 0,5% dari jumlah pakan. Feses ikan dikumpulkan untuk dianalisis Cr₂O₃ dan protein. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan 75% tepung maggot fermentasi memberikan hasil terbaik, dengan kecernaan pakan 74,36%, kecernaan protein 88,76%, efisiensi pakan 46,10%, retensi protein 33,38%, laju pertumbuhan spesifik 3,29%, dan kelulushidupan 100%.