RESPON PERTUMBUHAN Acartia sp. TERHADAP PENERAPAN KUNING TELUR, PELET DAN YEAST SEBAGAI SUMBER NUTRISI
DOI:
https://doi.org/10.29303/jfn.v1i2.491Kata Kunci:
Acartia, kuning telur, pellet, yeastAbstrak
Acartia sp merupakan zooplankton yang sangat potensial untuk dikembangkan dan
dijadikan sebagai pakan alami bagi larva ikan laut. Permasalahan dalam budidaya
yaitu dibutuhkan pakan yang tepat sebagai penunjang pertumbuhan Acartia sp agar
produksi maksimal dan kebutuhan pakan dari larva tercukupi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui respon pertumbuhan Acartia sp terhadap penerapan kuning telur,
pelet dan yeast sebagai sumber nutrisi. Parameter penelitian meliputi tingkat
kelimpahan, puncak populasi, laju pertumbuhan dan kualitas air pada pemeliharaan
Acartia sp. Metode penelitian adalah eksperimental laboratorium dengan 4 (empat)
taraf perlakuan dan 3 (tiga) kali ulangan. Taraf perlakuan tersebut adalah A: Pelet,
B:Kuning telur, C: Yeast (ragi), dan D: Nannochloropsis sp (kontrol). Tahapan
penelitian terdiri atas persiapan pakan Acartia sp (kuning telur, pellet, ragi, dan
Nannochloropsis sp), pemberian pakan, dan pemeliharaan Acartia sp. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengkulturan Acartia sp dengan perbedaan pakan
mempengaruhi kelimpahan harian, puncak populasi, dan laju pertumbuhan Acartia
sp dengan perlakuan terbaik ditunjukkan oleh Nannocloropsis sp (kontrol). Puncak
populasi Acartia sp mencapai 633.33 ind/L, laju pertumbuhan Acartia sp mencapai
106,6 ind/hari. Namun, pemberian pellet menjadi alternatif pakan Acartia sp yang
berpotensi untuk dapat mendukung pertumbuhannya. Nilai parameter kualitas air
selama penelitian masih optimal, yakni suhu 25-27 0C, salinitas 33-35 ppt, pH 7,1-7,9,
DO 4,9-6,6 mg/L, dan ammonia 0,087-0,284 ppm.