STRATEGI PENGUATAN KAPASITAS KELOMPOK TANI HUTAN KEMASYARAKATAN GIRI MADIA, DESA GIRI MADIA, KECAMATAN LINGSAR

  • Meydina Anggita Kirana Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Sitti Latifah Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Eni Hidayati Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Keywords: PENGUATAN KAPASITAS, HKM, KELOMPOK TANI

Abstract

Terbatasnya kapasitas kelompok tani dalam mengelola kawasan hutan menyebabkan belum dapat optimal dalam mendorong peningkatan perekonomian masyarakat yang terlibat didalamnya. Salah satu kelompok tani yang ada di Provinsi NTB yaitu yaitu Kelompok Tani Hutan Giri Madia. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui faktor internal dan eksternal yang berpengaruh dalam pengelolaan HKm Giri Madia dan merumuskan strategi penguatan kapasitas kelompok tani di HKm Giri Madia. Penentuan lokasi menggunakan teknik purposive dan pengambilan sampel responden dengan menggunakan simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 40 orang yang terdiri dari anggota kelompok tani, aparat desa, dan aparat Resort Jangkuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor kekuatan yang didapatkan yaitu (1) Penanda batas wilayah, (2) Memiliki RKU-RKT, (3) Lahan garapan subur, (4) Manajemen kelembagaan, (5) Produk hasil usahatani. Faktor kelemahan yaitu (1) Pemasaran komoditi hasil hutan, (2) Akses jalan belum memadai, (3) Kemampuan manajemen usahatani masih kurang. Adapun faktor eksternal peluang yaitu (1) fasilitas bantuan dari lembaga pemerintahan dan swasta, (2) Bimbingan penyuluh kehutanan, (3) Adanya bentuk-bentuk pelatihan dan pendidikan oleh lembaga luar dan pemerintahan. Faktor ancaman yaitu (1) Praktek ganti rugi, (2) Implementasi PP No. 23 tahun 2021 belum optimal, (3) Serangan hama. Analisis Matriks IFE-EFE menunjukkan kelembagaan HKm Giri Madia berada di kuadran I, sehingga strategi terbaik untuk penguatan kapasitas kelompok tani peningkatan SDM dalam hal kelola usahatani, pengembangan pasar atau ekspansi pasar, integrasi ke belakang, dan diversifikasi konsentrik.
Published
2022-06-29