TINGKAT KETERGANTUNGAN PETANI TERHADAP HASIL HUTAN BUKAN KAYU DI HKm WANA LESTARI DESA BUKIT TINGGI KECAMATAN GUNUNGSARI

  • Nurul Lasmini Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Markum Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Hairil Anwar Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Keywords: Tingkat ketergantungan petani, Pendapatan petani, Serapan tenaga kerja, HKm Wana Lestari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketergantungan petani terhadap sumber daya hutan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketergantungan petani terhadap sumber daya hutan. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mengelola hutan secara berkelanjutan tanpa mengabaikan kesejahteraan masyarakat baik dari segi pendapatan petani dan serapan tenaga kerja maupun faktor-faktor  yang memengaruhi ketergantungan masyarakat terhadap hutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan tujuan untuk menjelaskan suatu situasi yang hendak diteliti dengan dukungan studi kepustakaan sehingga lebih memperkuat analisa peneliti dalam membuat suatu kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan tahunan masyarakat dari dalam kawasan hutan sebesar Rp. 12,028,753/LLG/tahun atau sekitar 56% dari total pendapatan petani pertahun. sedangkan untuk nilai rata-rata HOK dari dalam kawasan hutan sebesar 242.10 HOK/LLG/tahun atau sekitar 74% dari total HOK rata-rata yang berjumlah 326.69 HOK/LLG/tahun. Hingga didapatkan nilai persentase sebesar 65% untuk tingkat ketergantungan petani terhadap hasil hutan bukan kayu secara keseluruhan. Sedangkan faktor yang mempengaruhi tingkat ketergantungan petani terhadap hasil bukan kayu adalah tingkat pendapatan dari dalam kawasan hutan, dimana semakin tinggi pendapatan yang didapat maka masyarakat semakin memprioritaskan pekerjaan di dalam kawasan hutan.
Published
2022-06-29