Performans Produksi Hasil Persilangan Kambing Boer dan Lokal F2 Dewasa di Kecamatam Sambelia Kabupaten Lombok Timur
Production Performance of Boer and Local Goats F2 Adult Crosses in Sambelia District East Lombok Regency
DOI:
https://doi.org/10.29303/i-sapi.v2i1.7111Keywords:
Kambing Boerlok, Performans Produksi, Bobot Badan dan Ukuran Tubuh.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Performans Produksi Hasil Persilangan Kambing Boer dan Kambing Lokal F2 Dewasa di Kabupten Lombok Timur. Penelitian dilaksanakan di Desa Tibu Borok. Materi penelitian yang digunakan 15 kambing Boerlok jantan dan 15 kambing Boerlok Betina. Penelitian menggunakan metode survey, yaitu pengamatan dan pengukuran langsung terhadap kambing jantan dan betina. Variabel yang diamati meliputi panjang badan, lingkar dada, tinggi gumba, dan bobot badan. Variabel penunjang meliputi manajemen pemeliharaan, manajemen pakan, dan manajemen perkandangan. Data yang terkumpul ditabulasi menggunakan program Excel untuk mendapatkan nilai rata-rata dan standar deviasi ( ± Sd). Untuk mengetahui pengaruh jenis kelamin terhadap performans produksi dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata, bobot badan 34,09 ± 3.85 kg. panjang badan 74,41 ± 2,08 cm, lingkar dada 78,03 ± 3,38 cm, tinggi gumba 63,45 ± 1,37 cm. Performans produksi kambing jantan lebih tinggi dibandigkan betina (p<0,05).References
Abidin. Z. 2002. Penggemukan Sapi Potong. Agromedia Pustaka. Jakarta
Andoko, A. dan Waristo 2013. Beternak Kambing Unggul. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Ashari, M., Suhardiani, R. R. A., & Andriati, R. 2015. Tampilan Bobot Badan dan Ukuran Linier Tubuh Domba Ekor Gemuk pada Umur Tertentu di Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology). 1(1): 24-29.
Astuti, 1999. Perbandingan Morfometrik Kambing Kacang yang Dipelihara Secara Semi Intensif dan Intensif di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau Vol. 05 No. 2 Juni 2017 Hlm: 84-88
Batubara, A., M. Doloksaribu dan B. Tiesnamurti. 2006. Potensi Keragaman Sumber Daya Genetik Kambing Lokal Indonesia. Lokakarya Nasional Pengelolaan dan Perlindungan Sumber Daya Genetik di Indonesia. hal 206 - 214.
Berg, R.T., and R.M.Buterfield,. 1976. New Consept Of Cattle Growth. Sidney university Press. Sidney.
Devendra dan Burnes, (1994). Panduan Beternak Kambing.Airlangga Bandung
Devendra, C. Dan M. Burns. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis. Terjemahan. Putra, I. D. K. H.Penerbit ITB. Bandung.
Doloksaribu, M., S. Elieser, F. Mahmalia, dan F.A. Pamungkas. 2005. Produktivitas Kambing Kacang Pada Kondisi Dikandangkan : 1. Bobot Lahir, Bobot Sapih, Jumlah Anak Sekelahiran Dan Daya Hidup Anak Pra Sapih. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 12-13 September 2005. Pusat Penelitian dan Pengembangaqn Peternakan. Bogor.
Erasmus. J.A. 2000. Adaptation To Various Environments and Resistance To Disease of Improved Boer Goat. Small Rumi. Res. 36: 179-187
Faozi, A. N., A. Priyono, P. Yuwono. 2013. Ukuran Vital Cempe Pra-sapih dan Hubungannya dengan Bobot Tubuh Berdasarkan Tipe Kelahiran pada Kambing Peranakan Etawah. J. Ilmiah Peternakan. 1 (1) : 184-194.
Ginting, 2011. Cara Mengetahui Umur Kambing. Teknologi Solusi Dunia Peternakan Wart. 4zoa vol. /6. No. 2 th.
Hardjosubroto, 1994. Performans Pertumbuhan Kambing Boerawa di Village Breeding Centre, Desa Dadapan, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Sains Peternakan Vol. 12 (1), Maret 2014: 1-9 ISSN 1693-8828 1
Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. PT. Grasindo. Jakarta
Iswanto, N., Suryadi dan A. Rachmawati, 2012. Pengaruh Konsentrasi a-Tocopherol Yang Berada Dalam Pengencer Tris Aminomethane Kuning Telur Terhadap Kualitas Semen Kambing Boer yang Disimpan Pada Suhu 5°C.
Kurnia (2019), Kolerasi Antara Bobot Badan, Lingkar Sekrotum dan Volume Semen Kambing. Dapertement Of Animal Husbandry, Fakulty Of Agriculture Lampung University
Mahmilia dan Tarigan, 2005. Produktivitas Kambing Hasil Persilangan Antara Pejantan Boer Dengan Induk Lokal (pe) Periode Prasapih. J. Ternak Tropika Vol. 12, No.1: 56-62, 2011
Marsetyo. (2006) Pengaruh Penambahan Lamtoro atau Bungkil Kelapa Terhadap Konsumsi, Kecernaan Pakan dan Penambahan Bobot Badan Kambing Betina Lokal yang Mendapatkan Pakan Dasar Jerami Jagung, Program Studi dan Makanan Ternak. Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Palu
M. Zaki, Putri Zulia Jati, Maulina Novita , Rahmat Hidayat. Journal of Engineering SciencE and Technology Management Volume 1 Issue 2, ISSN 2828 – 7886. Program Studi Peternakan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.
Muljana, 2001. Cara Beternak Kambing Ilmu. Semarang.
Mulyana.1982. Cara Beternakan Kambing. CV Aneka Ilmu. Semarang
Nasution, S., F. Mahmilia dan M. Doloksaribu. 2010. Pengaruh Musim Terhadap Pertumbuhan Kambing Kacang Prasapih Distasiun Percobaan Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih. Prosiding Seminar Nasiomal Teknologi Peternakan dan Venteriner 2010.Puslitbangnak, Balitbangtan, Kementan, Bogor, 3-4 Agustus 2010. Hal. 621-625.
Ngitung R. Hasan,S. Sonjaya,H dan pakiding,W. 2013. Respon Kambing Marica Yang Dipelihara Secara Intensif (Ex-situ) Terhadap Pemberian Hijauan yang Berbeda. Universitas Hasanuddin. Makasar
Nurasih, E. 2005. Kecernaan Zat Makanan dan Efisiensi Pakan Pada Kambing Peranakan Etawah yang Mendapatkan Ransum dengan Sumber Serat Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi Dan Makanan Ternak Ruminan. Universitas Indonesia Press. Jakarta
Priyo Nugroho, Idalina Harris, Kusuma Adhianto (2012) Study Characteristics and Body Size between Goats Males Boerawa G1 and G2 Body in Adulthoodin the Village Distric Campang Gisting Tanggamus
Sadi Ristasari, 2014. Performans Kambing Marica dan Peranakan Etawah (PE). Betina Yang Dipelihara Secara Intensif . Skripsi Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Makasar.
Sampurna, I. P. 2013. Pola Pertumbuhan dan Kedekatan Hubungan dimensi Tubuh Sapi Bali. Disertasi. Universitas Udayana. Denpasar.
Septian, A., D., Arifin., M., Rianto., E. 2015. Pola Pertumbuhan Kambing Kacang Jantan di Kabupaten Grobokan. Program Studi S-1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Animal Agriculture Journal Vol 4(1). Hal. 1-6.
Sarwono, (2002) Manajemen Produksi Ternak Kambing, Desa Deli Tua, Namorambe, Deli Serdang. Vol.6, No.2 Juni 2018
Septian, A. D., M. Arifin, dan E. Rian- to. 2015. Pola Pertumbuhan Kambing Kacang Jantan di Kabupaten Grobogan. J. Anim. Agriculture. 4 (1) : 1 – 6
Setiadi.B., B. Tiesnamurti, Subandroyo, T. Sartika U. Adiati, D. Yulistiani dan I. Sendow. 2002. Koleksi dan Evaluasi Karaktristik kambing Konsta dan Gembrobg Secara EX-situ. Balai Penelitian Ciawi-Bogor. Hal 59-73.
Setiyono, AHA Kusuma dan Rusman (2017). Pengaruh Bangsa, Umur, Jenis Kelamin Terhadap Kualitas Daging Sapi Potong Didaerah Istimewa Yogjakarta Bulletin Peternakan, 41(2),Hal 176-186
Sinduredjo,S. 1996. Pedoman Pemeliharaan Kambing Perah. Balai Pustaka. Jakarta.
Siregar,B.S.1998. Ransum Ternak Ruminansia. Penebar Awadaya. Jakarta
Socheh (2018). Pengaruh Bangsa Sapi Potong. Seminar Teknologi dan Agribisnins Peternakan VI. Fakultas Peternakan Jendral Soedirman
Sugeng.Y.B. 1995. Beternakan Domba. Seri Peternakan X/84/87. Penebar Swadaya. Jakarta
Sulastri., Sumadi., T. Hartatik., dan N. Ngadiyono. (2014). Performan Pertumbuhan Kambing Boerpe di Village Breeding Center, Desa Dadapan, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Jurnal. Program Pascasarjana. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Vol. 12 (1):1-9
Sulistiyanto, B. (2019). Pengaruh Genetik Terhadap Kualitas Daging Kambing Boerlok F2. Jurnal Ilmu Ternak, 19(2), 153-160.
Suryani, A. I., Sulastri., dan I. Harris. (2016). Perbedaan Bobot dan Ukuran Tubuh Kambing Boerpe Grade 1 Umur Satu Tahun dari Beberapa Pejantan Kambing Boer di Kecamatan Sumberejo. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. Vo l. 4(1) : 86-93.
Sutama, 2005 Tantangan dan Peluang Peningkatan Produktivitas Kambing Melalui Inopasi Teknologi Reproduksi.
Sutama,I.K. dan Budiarsana,IGM. 1997. Kambing Peranakan Etawa Penghasil Susu Sebagai Sumber Pertumbuhan Baru Sub-sektor Peternakan Indonsesia. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner, Bogor 18-19 November 1997. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor. Hal. 56-57
Sutanto, E. (2018). Pengaruh Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Daging Kambing Boerlok F2. Jurnal Ilmu Ternak, 18(2), 123-130.
Syawal, S., B. P. Purwanto dan I. G. Permana. 2013. Studi Hubungan Respon Ukuran Tubuh Dan Pemberian Pakan Terhadap Pertumbuhan Sapi Pedet dan Dara. JITP. 2 (3): 175-188.
Tahuk, P.K., E. Baliarti dan H. Hartadi. 2008. Kinerja Kambing Bligon Penggemukan Dengan Level Protein Pakan Berbeda. Buletin Peternakan 32 (2): 121-135.
Thalib. 2004. Uji Efektivitas Saponin Buah Sapindus Rarak Sebagai Inhibitor Metanogenesis Secara Invitro Pada Sistem Pencernaan Rumen. JIVT, 9 (3): 167-171.
Trisnawanto, R. Adiwinarti dan W. S. Dilaga. 2012. Hubungan Antara Ukuran-UIkuran Tubuh dengan bobot badan Dombos Jantan. J. Anim. Agriculture. 1 (1) : 653 – 668.
Tunnisa, 2013. Keragaman Gen IGF-1 Pada Populasi Kambing Kacang di Kabupaten Jeneponto. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makasar.
Utami, T. 2008. Pola Pertumbuhan Berdasarkan Bobot Badan dan Ukuran-Ukuran Tubuh Domba Lokal di Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J. Skripsi. Fakultas Pertanian Insitut Pertanian Bogor. Bogor
Van Niekerk, W.A., and N. H. Casey. 1988. The Boer Goat II. Growth, Nutritient Requirements, Carcass And Meat Quality. Departement of Livestock Science, Faculty of Agriculture, University of Pretoria. South Africa. Rumin. Res
Widyastuti, R. (2020). Pengaruh Lingkungan Terhadap Performa Kambing Boerlok F2. Jurnal Ilmu Ternak, 20(1), 45-52.
Yasmet. 1986. Perbandingan Hubungan Bobot Badan dengan Ukuran-Ukuran Tubuh pada Kambing dan Domba. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor
Zurriyati, Y. 2005. Peningkatan Produktifitas Kambing PE dan Kacang Melalui Penerapan Teknologi Probiotik. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan veteriner, 12-13 September. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor. 597-599