PENGARUH VARIASI TEMPERATUR FERMENTASI TERHADAP KADAR DAN VOLUME ALKOHOL DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH GULA (Molasse) MENGGUNAKAN MIKROAERASI
THE EFFECT OF FERMENTATION TEMPERATURE VARIATION ON ALCOHOL CONTENT AND VOLUME IN THE PRODUCTION OF BIOETHANOL FROM WASTE SUGAR (Molasses) USING MICROAERATION
DOI:
https://doi.org/10.29303/empd.v4i1.2358Keywords:
Bioetanol, Molases, Temperatur, Kadar alkohol, Volume alkohol.Abstract
Penyediaan pasokan energi pada masa depan merupakan suatu masalah yang selalu menjadi perhatian seluruh masyarakat dunia. Hal ini disebabkan karena sumber penghasil bahan bakar minyak (BBM) yaitu fosil semakin lama semakin berkurang. Salah satu upaya untuk mengurangi konsumsi masyarakat terhadap bahan bakar fosil adalah dengan memanfaatkan energi alternatif terbarukan yaitu bioetanol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari variasi temperatur fermentasi terhadap kadar dan volume alkohol dari limbah gula (molases) dengan menggunakan mikroaerasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode experiment. Variasi temperatur fermentasi yang digunakan yaitu 30oC, 32oC, 34oC, 36oC, 38oC. Proses fermentasi dilakukan selama 48 jam terhadap 30 Liter cairan molase. Namun sebelum itu, untuk memproduksi bioetanol dilakukan proses pengembangbiakan mikroorganisme selama 3 jam. Kemudian dilakukan proses destilasi untuk mendapatkan kadar dan volume alcohol dari proses fermentasi molases. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor variasi tersebut berpengaruh terhadap kadar dan volume alkohol yang dihasilkan. Perlakuan yang paling optimal untuk menghasilkan kadar alkohol paling tinggi adalah temperatur 34oC dengan rata-rata kadar alkohol sebanyak 84% sedangkan perlakuan yang paling optimal untuk menhasilkan volume alkohol paling tinggi adalah temperatur 32oC dengan rata-rata volume alkohol sebanyak 668,7 mL.Downloads
Published
2025-05-29
How to Cite
Rachmanto, T., Putra, L. P., & Kaliwantoro, N. (2025). PENGARUH VARIASI TEMPERATUR FERMENTASI TERHADAP KADAR DAN VOLUME ALKOHOL DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH GULA (Molasse) MENGGUNAKAN MIKROAERASI: THE EFFECT OF FERMENTATION TEMPERATURE VARIATION ON ALCOHOL CONTENT AND VOLUME IN THE PRODUCTION OF BIOETHANOL FROM WASTE SUGAR (Molasses) USING MICROAERATION . Energy, Materials and Product Design, 4(1), 252–259. https://doi.org/10.29303/empd.v4i1.2358
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Tri Rachmanto, Luis Pratama Putra, Nur Kaliwantoro

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.