UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH DAUN KATUK (Sauropus androgynous) DENGAN VARIASI PENAMBAHAN BUBUK JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. Amarum)

  • Siti Nurshafira Universitas Mataram
  • Eko Basuki Universitas Mataram
  • Dewa Nyoman Adi Paramartha Universitas Mataram

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan bubuk jahe terhadap aktivitas antioksidan teh daun katuk. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan berupa konsentrasi bubuk jahe yaitu P0 (0%), P1 (10%), P2 (20%), P3 (30%), P4 (40%) dan P5 (50%) yang diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Adapun parameter yang diuji antara lain kadar air, kadar abu, aktivitas antioksidan, total fenol, warna dan organoleptik. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis keragaman (Analysis of Variance) pada taraf nyata 5% dengan menggunakan Co-stat. Apabila terdapat beda nyata, dilakukan uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan variasi penambahan bubuk jahe memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kadar air, kadar abu, aktivitas antioksidan,  total fenol, uji fisik, uji organolepetik warna (skoring), aroma dan rasa (hedonik dan skoring), namun tidak berbeda nyata terhadap organoleptik warna (hedonik) teh daun katuk. Berdasarkan hasil penelitian perlakuan P3 (30% bubuk jahe) merupakan perlakuan terbaik dengan nilai kadar air sebesar 8,01%, kadar abu 8,19%, aktivitas antioksidan 61,96%, total fenol 1,75mgGAE/gr, nilai L* 73,93, ohue 97,92 (yellow), dan agak disukai oleh panelis.
Published
2024-03-31