Sosialisasi Hasil Penelitian Aktivitas Pembelajaran dan Asesmen Pemicu Emosi Positif dan Emosi Negatif Mahasiswa

Penulis

Muhammad Amin , Mahyuni Mahyuni , Lalu Thohir , Ahmad Hasanul Basri

Diterbitkan:

2024-12-15

Terbitan:

Vol 4 No 2 (2024): Edisi Desember

Kata Kunci:

Emosi Mahasiswa, Kegiatan Pembelajaran, Program Magister

Articles

Cara Mengutip

Amin, M., Mahyuni, M., Thohir, L., & Basri, A. H. (2024). Sosialisasi Hasil Penelitian Aktivitas Pembelajaran dan Asesmen Pemicu Emosi Positif dan Emosi Negatif Mahasiswa . DARMADIKSANI, 4(2), 13–24. Diambil dari https://journal.unram.ac.id/index.php/darmadiksani/article/view/5973

Abstrak

Emosi diketahui berimplikasi pada kesejateraan manusia secara umum, termasuk motivasi dan produktifitas seseorang. Dalam dunia pendidikan emosi berpengaruh terhadap proses mengikuti pembelajaran dan juga capaian pembelajaran,  Oleh karenanya sangat penting bagi semua yang terlibat dalam kegiatan pendidikan untuk berusaha memunculkan sebanyak-banyaknya pemicu emosi positif dan mempertahankannya dan menghindarkan pemicu emosi negatif. Emosi yang positif akan sangat pontensial menjadi pemicu tumbuhnya motivasi dan kinerja yang maksimal bagi semua dalam melakukan tugasnya. Melihat pentingnya peran emosi dalam proses pembelajaran, dipandang perlu melakukan sosialisasi hasil penelitian tahun 2023 tentang faktor pemicu emosi positif dan negatif dalam hubungannya dengan aktivitas dan asesmen pembelajaran Dari penelitian tersebut ditemukan banyak informasi tentang respon mahasiswa secara emosi terhadapdan jenis asesmen yang dilakukan dan diterapkan selama ini: apa saja yang menjadi pemicu munculnya emosi positif dan negatif mahasiswa di dua kegiatan belajar mengajar tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dua kali, kepada participant yang berbeda dan pada waktu yang berbeda pula. Kegiatan pertama dilakukan kepada mahasiwa semester III dan semester I dan baru setelahnya dilakukan kepada   para dosen staf penagajr di Program Studi.  Ketika kegiatan PkM dilakukan ke mahasiswa, mereka diberikan kuesioner seperti yang diberikan kepada partisipan penelitian di tahun sebelumnya. Hal ini dlakukan untuk mengetahui persepsi mereka terhadap jenis aktifitas pembelajaran dan jenis asesmen dari sudut emosi yang ditimbulkan. Secara umum tidak ada perbedaan temuan antara hasil penelitian dengan persepsi mahasiswa terhadap aktifitas pembelajaran dan jenis asesmen memicu emosi positif kecuali pada jenis asesmen sit-in examination.

Biografi Penulis

Muhammad Amin, English Education Program, FKIP, University of Mataram, Indonesia

Mahyuni Mahyuni, English Education Program, FKIP, University of Mataram, Indonesia

Lalu Thohir, English Education Program, FKIP, University of Mataram, Indonesia

Ahmad Hasanul Basri, English Education Program, FKIP, University of Mataram, Indonesia

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.