Pengaplikasian Irigasi Tetes Untuk Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Pada Lahan Raised Bed

  • Yulistiana Ummami Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
  • Joko Sumarsono Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
  • Sirajuddin Haji Abdullah Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
  • Wenny Amaliah Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
Kata Kunci: Irigasi Tetes Permukaan, Raised Bed, Selada

Abstrak

Raised bed adalah lingkup lahan yang dibuat di atas tanah kemudian dibatasi dengan wadah.Irigasi tetes merupakan metode pemberian air dengan debit yang rendah. Penelitian ini bertujuanuntuk merancang sistem irigasi tetes atas permukaan (Drip Irrigation) untuk tanaman seladapada lahan raised bed dan mengetahui respons tanaman selada terhadap metode irigasi tetesyang diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental denganpercobaan lapangan di lahan Raised bed dengan 1 petak lahan raised bed. Parameter yangdiamati yaitu, kebutuhan air tanaman, sifat fisik tanah, keseragaman emitter, penurunan airdalam tampung, tinggi tekan, pertumbuhan tanaman, dan jangkauan basah. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kebutuhan air tanaman selada nilai tertinggi fase tengah yaitu 3,418mm/hari dan terendah pada fase awal yaitu 1,318 mm/hari, karena tanaman banyakmembutuhkan air pada periode tengah sehingga periode ini pertumbuhan tanaman mencapaititik maksimal. Rancangan irigasi tetes berhasil diaplikasikan pada lokasi penelitian dengan nilaiEU sebesar 78,33% yang tergolong cukup baik. Total pemberian air yang diberikan untuk tanaman selada selama penelitian yaitu sebesar 80,83 liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwaTanaman selada yang ditanam menggunakan sistem irigasi tetes pada lahan Raised Bedmemberikan respons yang baik. Hal ini terlihat pada pertambahan rata-rata tinggi tanamanmencapai nilai tertinggi 11,58 cm, rata-rata jumlah daun terbanyak 7,9 helai dan rata-rata lebartajuk terlebar mencapai 18,28 cm.
Diterbitkan
2023-11-21