Aplikasi Teknik Aeroponik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus sp)

  • Ade Sugito Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
  • Joko Sumarsono Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
  • Asih Priyati Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
  • Endang Purnama Dewi Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
Kata Kunci: aeroponik, media tanam, nozzle

Abstrak

Teknik aeroponik merupakan cara bercocok tanam yang memanfaatkan udara untuk melakukan penyemprotan larutan nutrisi pada bagian akar tanaman. Penelitian ini untuk mengetahui kinerja dan produktivitas dari pengaplikasian teknik aeroponik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan tiga instalasi aeroponik dan jenis media tanam rockwool, cocopeat, dan arang sekam serta ukuran nozzle 0,1 mm, 0,4 mm dan 0,6 mm. Waktu penyemprotan pagi – sore hari adalah 30 menit hidup dan 30 menit mati, sedangkan malam hari yaitu 15 menit hidup dan 45 menit mati. Parameter yang diamati yaitu debit pompa dan nozzle, nilai keseragaman curahan nozzle, konduktivitas listrik (EC), keasaman (pH), suhu larutan, suhu lingkungan, konsumsi air tanaman, kelembapan udara, intensitas cahaya, pertumbuhan tanaman dan produktivitas tanaman. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis statistik dan pengujian Anova dua faktor . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rentang nilai debit pompa yaitu 3,58 ml/detik – 3,676 ml/detik dan nilai debit nozzle 0,1 mm, 0,4 mm dan 0,6 mm yaitu 0,303 ml/detik, 0,975 ml/detik dan 1,225 ml/detik. Keseragaman curahan nozzle yang tergolong baik yaitu nozzle 0,1 mm (97,17%). Nilai (EC) selama periode pertumbuhan 1,0 mS/cm – 2,5 mS/cm, hasil pengukuran keasaman (pH) adalah 7,5 – 5,7. Suhu larutan nutrisi yaitu 26℃ - 37℃ sedangkan suhu lingkungan mencapai 27℃ - 39℃. Konsumsi air tanaman tertinggi yaitu 11,32 liter dan kelembapan udara mencapai 40% - 86%. Intensitas cahaya yang paling tinggi terjadi di luar greenhouse. Hasil pengujian Anova ukuran nozzle dan media tanam memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Nozzle 0,1 mm memiliki penyemprotan yang optimal dan media tanam yang bagus adalah  arang sekam dan rockwool.
Diterbitkan
2023-11-21