Peningkatan Efisiensi Air Melalui Sistem Irigasi Tetes Dan Pengaplikasian Mulsa Pada Pertumbuhan Kembang Kol (Brassica Oleracea Var. Botrytis L.) Di Lahan Kering
Kata Kunci:
efisiensi; irigasi tetes; kembang kol; mulsa plastikAbstrak
Penggunaan air dengan sistem irigasi tetes dalam pertanian sangat efektif dan efisien. Irigasi tetes pada umumnya digunakan untuk tanaman bernilai ekonomi tinggi, termasuk tanaman kembang kol. Tujuan penelitian untuk mengetahui efisiensi air dalam pertanian melalui sistem irigasi tetes dan pengaplikasian mulsa terhadap pertumbuhan kembang kol. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan cara mengamati pertumbuhan tanaman kembang kol. Parameter yang diamati yaitu sifat fisik tanah, debit air, kebutuhan air tanaman, keseragaman emitter, tinggi tampungan air, efisiensi irigasi tetes dan pertumbuhan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata debit air sebesar 0,0149 l/detik. Kebutuhan air tanaman pada periode tengah sebesar 0,1294 liter/hari/tanaman, dan periode akhir sebesar 0,1120 liter/hari/tanaman. Keseragaman emitter diperoleh nilai rata-rata Emission Uniformity (EU) sebesar 82,12%. Pertumbuhan tanaman paling baik terdapat pada pengamatan ke-60 dengan rata-rata tinggi tanaman 17,85 cm, rata-rata jumlah daun 21,9 helai dan berat basah terbaik sebesar 631,4gram. Efisiensi irigasi tetes sebesar 81,26%. Efisiensi irigasi tetes pada penelitian ini dapat dikatakan efektif dan efisien karena kebutuhan air pada tanaman kembang kol terpenuhi. Mulsa plastik memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan tanaman kembang kol di lahan kering.