Analisis Teknis Dan Ekonomi Produksi Briket Biomassa Dari Limbah Batang Jagung (Zea mays L) Dengan Kombinasi Tempurung Kelapa (Cocos nucifera L)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek teknis dan ekonomi produksi briket biomassa dari kombinasi limbah batang jagung (Zea mays L) dan tempurung kelapa (Cocos nucifera L). Latar belakang penelitian ini didasarkan pada tingginya ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil yang semakin menipis dan dampaknya terhadap lingkungan, sehingga diperlukan alternatif sumber energi yang terbarukan. Proses produksi briket dilakukan dengan kombinasi arang dari batang jagung dan tempurung kelapa, menggunakan tepung tapioka sebagai bahan perekat. Parameter yang diuji meliputi kadar air, kadar abu, nilai kalor, suhu, dan laju pembakaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa briket dengan komposisi yang tepat memenuhi standar SNI, khususnya pada sampel R3 dan R4 yang memiliki nilai kalor tinggi dan kadar abu rendah, membuatnya layak sebagai bahan bakar alternatif. Namun, berdasarkan analisis ekonomi yang melibatkan NPV, IRR, dan BCR, usaha produksi briket biomassa ini dinilai tidak layak secara finansial, dengan nilai NPV negatif, IRR di bawah MARR, dan BCR kurang dari 1. Kesimpulannya, briket dari kombinasi batang jagung dan tempurung kelapa memiliki potensi sebagai energi terbarukan, tetapi untuk kelayakan usaha diperlukan optimasi lebih lanjut, khususnya pada efisiensi biaya dan mesin produksi.