Analisis Kinerja Digester Biogas Dari Kotoran Sapi Dan Limbah Pakan Sapi

Penulis

Kata Kunci:

biogas; energi; kebutuhan energi; pengelolaan limbah

Abstrak

Energi merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi semua kalangan masyarakat. Namun, semakin lama energi yang kita gunakan akan semakin berkurang karena energi yang kita gunakan bersumber fosil. Pemanfaatan energi baru terbarukan perlu dikembangkan untuk menggunakan untuk menghindari dari kekurangan energi. Energi baru terbarukan berasal dari beberapa sumber yang dapat diperbaharui seperti tenaga matahari, angin dan biomassa. Sumber utama dari energi baru terbarukan berasal dari tenaga surya. Sedangkan energi Listrik tenaga biomassa dapat bersumber dari dari sampah organic, kotoran ternak, dan sebagainya. Salah satu energi baru terbarukan biomassa yaitu biogas. Biogas merupakan gas yang dapat dihasilkan oleh fermentasi bahan-bahan organic. Biogas dapat dihasilkan dari kotoran hewan, kotoran manusia, sampah organik, sampah rumah tangga dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan digester tipe fixed dome dengan volume 8m3. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui kinerja digester biogas dari kotoran dan limbah pakan sapi dan untuk mengetahui tekanan yang dihasilkan oleh digester biogas dari kotoran dan limbah pakan sapi. Menggunakan campuran kotoran sapi, air, larutan EM4 dan limbah pakan sapi dengan perbandingan (70kg:100liter:50liter). Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode eksperimental dengan pengamatan langsung pada digester tipe fixed dome dengan volume 8m3.  Penelitian ini menghasilkan suhu rata-rata 32°C menunjukkan suhu yang sudah optimal. Pada pH termasuk kedalam pH yang baik untuk pembentukan biogas. Tekanan tertinggi yang diperoleh pada manometer 9kPa dengan rata-rat tekanan 6, 25 kPa. Volume yang didapatkan pada penelitian ini tertinggi p yaitu 6,19m3. Pada karakteristik nyala api pada minggu kedua nyala api masih berwarna biru dan merah namun masih dominan merah tetapi pada minggu ke- empat karakteristik nyala api sudah lebih baik dengan nyala api yang dihasilkan lebih dominan berwarna biru. Pada efisiensi kerja derajat keasaman (pH) menunjukkan pH yang sudah optimal begitupun dengan suhu temperature yang dihasilkan sudah termasuk kedalam suhu yang optimal, tetapi pengadukan juga sangat berpengaruh pada proses pembentukan biogas, yang dimana substrat dan air harus benar-benar tercampur merata tetapi tidak boleh terlalu encer ataupun terlalu kental, karena dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme.

Biografi Penulis

  • Rista Dela Utari, Universitas Mataram

    Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas

  • Murad, Universitas Mataram

    Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas

  • Amuddin, Universitas Mataram

    Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas

Diterbitkan

2024-12-23

Cara Mengutip

Analisis Kinerja Digester Biogas Dari Kotoran Sapi Dan Limbah Pakan Sapi. (2024). Journal of Agricultural Engineering and Technology, 2(4). https://journal.unram.ac.id/index.php/agent/article/view/9008

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 4