Analisis Kecepatan Udara Terhadap Performa Alat Gasifikasi Tipe Updraft Untuk Degradasi Sampah Organik
Kata Kunci:
degradasi; gasifikasi; kecepatan udara; sampah organikAbstrak
Sampah organik adalah jenis sampah yang paling banyak diproduksi oleh masyarakat. Selama ini pengolahan sampah oleh masyarakat di berbagai daerah masih belum optimal. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022 hasil input dari 202 kab/kota se Indonesia menyebut jumlah timbunan sampah nasional mencapai angka 21.1 juta ton. Dari total produksi sampah nasional tersebut, 65.71% (13.9 juta ton) dapat terkelola, sedangkan sisanya 34,29% (7.2 juta ton) belum terkelola dengan baik (Bimo, 2023). Salah satu cara pengolahan sampah organik yaitu melalui proses gasifikasi menggunakan alat gasifikasi tipe updraft. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui performa, kualitas gas buang dan efisiensi alat gasifikasi tipe updraft untuk degradasi sampah organik pada berbagai kecepatan udara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Parameter penelitian yaitu suhu, laju pembakaran, kualitas gas buang, dan efisiensi gasifikasi. Hasil penelitian menunjukkan performa terbaik alat gasifikasi tipe updarft untuk degradasi sampah organik didapat pada kecepatan udara 18 m/s dengan hasil laju pembakaran tercepat dihasilkan sebesar 15,4 kg/jam dengan suhu tertinggi sebesar 514,1˚C, sedangkan untuk performa kurang baik didapat pada kecepatan 6 m/s dengan laju pembakaran terlama adalah 7,5 kg/jam dengan suhu tertinggi sebesar 335,4˚C. Kualitas gas buang yang dihasilkan pada proses degradasi masih tergolong kurang baik. Efisiensi tertinggi pada perlakuan kecepatan udara 18 m/s sebesar 94% dan efisiensi terendah didapat pada kecepatan udara 6 m/s sebesar 37%.