Analisis Indeks Kualitas Air Irigasi Dengan Pengaplikasian Alat Biofilter Berdasarkan Sifat Kimia Dan Fisik
Kata Kunci:
alat biofilter; fisik; kimia; kualitas air irigasiAbstrak
Pembangunan perumahan di sekitar persawahan menyebabkan air limbah perumahan mengalir ke saluran irigasi, mencemari air dan mengganggu pertumbuhan padi.Salah satu solusi permasalahan di atas adalah dengan memanfaatkan alat biofilter sederhana. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas air irigasi dan efektivitas alat biofilter berlapis dalam memperbaiki kualitas air berupa sifat fisik dan kimia air irigasi areal persawahan dekat perumahan penduduk di Desa Perampuan Kecamatan Labuapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bersifat kuantitatif dan eksperimental dengan analisis data di Laboratorium. Penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel pada satu titik sebanyak dua kali yaitu sebelum dan setelah pengaplikasian alat. Sebelum pengaplikasian alat nilai parameter BOD 10,73 mg/l (baku mutu 3-6 mg/l), nilai COD yaitu 300 mg/l (baku mutu 25-100 mg/l), nilai pH yaitu 10 (baku mutu 6-9), nilai kekeruhan yaitu 14,9 NTU (baku mutu 1-5 NTU), nilai temperatur yaitu 29 (baku mutu 22-28 ), nilai TDS yaitu 2350 mg/l (baku mutu 1000-2000 mg/l). Sebelum pengaplikasian alat, nilai parameter tidak memenuhi baku mutu untuk air irigasi dan terjadi pencemaran. Setelah pengaplikasian alat, parameter BOD terjadi penurunan dari 10,73 mg/l menjadi 1,82 mg/l, persentase penurunan sebesar 83%. Parameter COD turun dari 300 mg/l menjadi 39 mg/l, persentase penurunan sebesar 87%. Parameter pH turun dari 10 menjadi 7,3 dengan persentase penurunan sebesar 27%. Parameter kekeruhan turun dari 6 NTU menjadi 2,63 NTU, persentase penurunan sebesar 56%. Parameter TDS turun dari 2350 mg/l menjadi 1400 mg/l, persentase penurunan sebesar 40,42%. Penurunan konsentrasi parameter kimia-fisika setelah pengaplikasian alat menunjukkan bahwa alat efektif memperbaiki kualitas air irigasi.