Pengaplikasian Irigasi Tetes Untuk Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Pada Lahan Raised Bed
Kata Kunci:
Irigasi Tetes Permukaan, Raised Bed, SeladaAbstrak
Raised bed adalah lingkup lahan yang dibuat di atas tanah kemudian dibatasi dengan wadah.
Irigasi tetes merupakan metode pemberian air dengan debit yang rendah. Penelitian ini bertujuan
untuk merancang sistem irigasi tetes atas permukaan (Drip Irrigation) untuk tanaman selada
pada lahan raised bed dan mengetahui respons tanaman selada terhadap metode irigasi tetes
yang diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan
percobaan lapangan di lahan Raised bed dengan 1 petak lahan raised bed. Parameter yang
diamati yaitu, kebutuhan air tanaman, sifat fisik tanah, keseragaman emitter, penurunan air
dalam tampung, tinggi tekan, pertumbuhan tanaman, dan jangkauan basah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kebutuhan air tanaman selada nilai tertinggi fase tengah yaitu 3,418
mm/hari dan terendah pada fase awal yaitu 1,318 mm/hari, karena tanaman banyak
membutuhkan air pada periode tengah sehingga periode ini pertumbuhan tanaman mencapai
titik maksimal. Rancangan irigasi tetes berhasil diaplikasikan pada lokasi penelitian dengan nilai
EU sebesar 78,33% yang tergolong cukup baik. Total pemberian air yang diberikan untuk tanaman selada selama penelitian yaitu sebesar 80,83 liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Tanaman selada yang ditanam menggunakan sistem irigasi tetes pada lahan Raised Bed
memberikan respons yang baik. Hal ini terlihat pada pertambahan rata-rata tinggi tanaman
mencapai nilai tertinggi 11,58 cm, rata-rata jumlah daun terbanyak 7,9 helai dan rata-rata lebar
tajuk terlebar mencapai 18,28 cm.