Gambaran Sitologi Limfadenopati pada Individu yang Kontak Erat dengan Penderita Tuberkulosis di Senggigi, Nusa Tenggara Barat

  • Fadila Olivia Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Fathul Djannah Staf Pengajar Bagian Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Eva Triani Staf Pengajar Bagian Parasitologi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Keywords: Sitologi, Tuberkulosis, Limfadenitis Tuberkulosis, Kontak Erat

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (MTB). Tiga tahun terakhir jumlah kasus TB tertinggi di NTB berada pada Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur. TB dapat ditularkan melalui udara dari pasien yang terkonfirmasi TB bakteriologis. Kasus yang tidak diobati dengan tepat dan adekuat dapat menginfeksi kurang lebih 10 orang per tahun. Limfadenopati pada daerah leher merupakan hal yang umum ditemukan di negara dengan endemik TB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sitologi limfadenopati pada individu yang kontak erat dengan penderita TB. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel bertempat di Desa Senggigi dengan metode FNAB, kemudian dilakukan pengamatan di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Penelitian dilakukan pada bulan September – Desember 2021. Hasil: Jumlah subjek pada penelitian sebanyak 62 orang dengan distribusi berdasarkan jenis kelamin 35 orang perempuan dan 27 orang laki – laki. Sebanyak 5 sampel penelitian dengan limfadenopati berdiameter 0,5 – 2 cm. Hasil FNAB didapatkan gambaran sitologi 4 sampel dengan hasil reaktif limfoid hiperplasia dan 1 sampel mencurigakan suatu TB kelenjar. Kesimpulan: Hasil FNAB limfadenopati pada kontak erat penderita TB ditemukan dominasi gambaran reaktif limfoid hiperplasia.
Published
2022-04-01