Pancreatic Cancer: A Holistic Review and Update Guideline

Authors

  • Ni Made Sri Padma Puspita a:1:{s:5:"en_US";s:13:"PSPD FK UNRAM";}

DOI:

https://doi.org/10.29303/lmj.v2i1.1541

Keywords:

Kanker pankreas, faktor risiko, patogenesis, manifestasi klinis, guideline.

Abstract

Kanker pankreas merupakan salah satu kanker yang mematikan di dunia dengan prevalensi yang semakin meningkat beberapa tahun terakhir. Kanker ini diakibatkan adanya mutasi gen sehingga bersifat agresif dan dapat mengalami metastasis jauh. Sel pankreas tumbuh dan membelah secara tak terkendali sehingga membentuk tumor. Sebagian besar pasien tidak menunjukkan gejala yang khas selama perkembangan penyakit sehingga sulit untuk dilakukan diagnosis dini pada kanker ini. Kegagalan diagnosis menyebabkan pengobatan yang terlambat sehingga meningkatkan risiko mortalitas akibat kanker ini. Pasien yang terdiagnosis kanker pankreas sering mengalami kekambuhan bahkan setelah dilakukan terapi. Kanker pankreas berasal dari jaringan endokrin maupun eksokrin. Sekitar 9 dari 10 kasus berasal dari jaringan eksokrin pada adenoma ductus pankreatikus. Beberapa faktor risiko yang berkaitan dengan kanker ini yaitu usia, jenis kelamin, genetik, pola hidup tidak sehat, serta kondisi sosial ekonomi. Patogenesis kanker ini berawal dari perubahan genetik yang progresif pada epitel pankreas lalu berkembang menjadi lesi precursor yang spesifik dan berakhir pada keganasan invasif. Pasien dapat mengalami gejala klinis seperti ikterus, perut kembung dan terasa tidak nyaman, nyeri abdomen, mual muntah, kelelahan dan penurunan berat badan. Diagnosis kanker pankreas ini dapat ditegakkan melalui pemeriksaan histologi dan laboratorium. Berdasarkan NCCN Guidelines for Patiens Pancreatic Cancer tahun 2021, penatalaksanaan yang dapat dilakukan yaitu menentukan staging cancer, pembedahan, terapi sistemik, dan terapi radiasi. Prognosis kanker ini juga buruk dengan tingkat kelangsungan hidup 5 tahun hanya sekitar 20%.

Downloads

Published

2023-05-31