SOSIALISASI MITIGASI BENCANA INKLUNSIF: MEWUJUDKAN DUSUN GERUPUK YANG TANGGUH BENCANA Nunik Cokrowati1, Mardiatul Husna2, Prasetyo Fajar Islam3, Muhammad Arif Ramadhan4, Beuty Asya5, Rivaldi Ananda Saputra6, Rosalina7, Devita Safira8, Riatulhilal9, Nulia

Penulis

Nunik Cokrowati , Mardiatul Husna , Prasetyo Fajar Islam , Muhammad Arif Ramadhan , Beuty Asya , Rivaldi Ananda Saputra , Rosalina , Devita Safira , Riatulhilal , Nulia Angga Aprilia , Almu Aimin

DOI:

10.29303/wicara.v2i2.4112

Diterbitkan:

2024-04-11

Terbitan:

Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Wicara Desa

Kata Kunci:

Dusun Gerupuk, KKN, Mitigasi Bencana

Articles

Unduhan

Cara Mengutip

Cokrowati, N., Husna, M. ., Islam, P. F. ., Ramadhan, M. A. ., Asya, B. ., Saputra, R. A. ., … Aimin, A. . (2024). SOSIALISASI MITIGASI BENCANA INKLUNSIF: MEWUJUDKAN DUSUN GERUPUK YANG TANGGUH BENCANA Nunik Cokrowati1, Mardiatul Husna2, Prasetyo Fajar Islam3, Muhammad Arif Ramadhan4, Beuty Asya5, Rivaldi Ananda Saputra6, Rosalina7, Devita Safira8, Riatulhilal9, Nulia. Jurnal Wicara, 2(2), 51–58. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i2.4112

Abstrak

Dusun Gerupuk yang berjarak 100 m dari laut memiliki risiko besar untuk terkena bencana alam, khususnya tsunami. Dengan demikian, pemahaman masyarakat Dusun Gerupuk terkait dengan mitigasi bencana yang inklusif menjadi sebuah keharusan. Oleh karena itu, Tim KKN Desa Sengkol II dan TSBD melakukan sosialisasi mengenai pengenalan tentang bencana, pencegahan, mitigasi bencana (jalur evakuasi dan titik aman), dan kesiagaan terhadap bencana. Sosialisasi tersebut dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Dusun Gerupuk mengenai mitigasi bencana sehingga masyarakat semakin tanggap akan risiko bencana yang dihadapi. Metode sosialisasi yang digunakan yakni pemaparan materi dan praktik pembuatan peta jalur evakuasi beserta titik aman bencana. Sosialisasi dipandang berhasil karena peserta yang hadir melebihi target yakni 37 orang. Selain itu, masyarakat Dusun Gerupuk semakin paham akan mitigasi bencana dengan adanya sosialisasi yang dilakukan. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan masyarakat dalam membuat peta jalur evakuasi dan titik aman bencana setelah pemaparan materi.

Referensi

Fadli, A., & Masnun. (2020). The earthquake risk management model based on Sasak’ local wisdom”, Disaster Advances, 13(3), 54-61.
Kurniawati, D. & Suwito. (2017). Pengaruh Pengetahuan Kebencanaan Terhadap Sikap Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Kanjuruhan Malang. e- Journal
Kusuma et al. 2021. Edukasi Tanggap Bencana Melalui Kegiatan Sosialisasi Guna Mewujudkan Masyarakat Desa Pijot Yang Tangguh. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1):203-207.
Permana, C. E., Nasution, I., P., & Gunawijaya, J. 2012. Kearifan Lokal tentang Mitigasi Bencana pada Masyarakat Baduy. Hubs- Asia, 10 (1).
Santoso, D., M. Yamin., dan Muh. Mahrus. 2019. Penyuluhan tentang Mitigasi Bencana Tsunami berbasis Hutan Mangrove di Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1 (2).

Biografi Penulis

Nunik Cokrowati, Budidaya Perairan

Mardiatul Husna, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Prasetyo Fajar Islam, Teknik Informatika, Universitas Mataram

Muhammad Arif Ramadhan, Teknik Elektro Universitas Mataram

Beuty Asya, Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Mataram

Rivaldi Ananda Saputra, Ilmu Hukum

Rosalina, Teknik Informatika, Universitas Mataram

Devita Safira, Peternakan

Riatulhilal, Pendidikan GuruSekolah Dasar

Nulia Angga Aprilia, Ilmu Tanah Universitas Mataram

Almu Aimin, Peternakan Universitas Mataram

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.