PEMANFAATAN SERBUK GERGAJI KAYU UNTUK PEMBUATAN BONEKA HORTA DAN BRIKET DI DESA MUNCAN

  • Evi Zulriani Universitas Mataram
  • Ade Kurniawati Universitas Mataram
  • Ayuni Astira Universitas Mataram
  • Husnul Maab Universitas Mataram
  • Lalu Dicky Achmad Maulana Universitas Mataram
  • Muhammad Imam Universitas Mataram
  • Muhammad Putra Jaelani Universitas Mataram
  • Rahmiza Hidayah Universitas Mataram
  • Uswatun Hasanah Universitas Mataram
Kata Kunci: Serbuk gergaji, Pemanfaatan serbuk gergaji

Abstrak

Desa Muncan Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu desa yang mayoritas dusunnya merupakan sentra industry mebel. Berdasarkan data demografi dari penduduk Desa Muncan adalah penduduk berprofesi sebagai pengusaha mebel. Hasil usaha mebel ini dihasilkan hasil samping yaitu limbah gergajian kayu. Limbah gergajian kayu ini belum dimanfaatkan oleh penduduk. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada penduduk Desa Muncan juka limbah gergaji kayu dapat dimanfaatkan untuk membuat boneka horta (hortikultura) sebagai hiasan atau paket edukasi wisata dan briket sebagai salah satu alat untuk memanggang yang nantinya jika dikembangkan akan menambah penghasilan dari penduduk Desa Muncan, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada hari Sabtu, 03 Februari 2024 dengan tema “Optimalisasi Potensi Desa untuk Pengembangan Wisata di Desa Muncan”. Metode pengabdian masyarakat ini ada 2 yaitu metode pendidikan masyarakat dan metode pelatihan. Pelatihan masyarakat ini telah dapat meningkatkan pengetahuan ibu-ibu, bahkan bapak-bapak dan para remaja di Desa Muncan  dalam pembuatan boneka horta dan briket. Dibuktikan dengan kenaikan nilai kuesioner dari sebelum pengabdian masyarakat 0,01% menjadi kurang lebih 50%.

Referensi

Achmad Fitrianto, Oslam Ahmadiyah, Siti Hasna Madinah, Churin Iin, Muhammad Fauzin Nur, & Erawati, E., Listiawan, 'Afiful F., & Permata, A. (2022). Pemanfaatan Gergaji Kayu untuk Pembuatan Boneka Horta dan Budidaya Jamur Kuping Hitam di Sukoharjo . Warta LPM , 25 (3), 311– 323. https://doi.org/10.23917/warta.v25i3.1027
Jamilatun, S. (2008). Sifat-Sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa. Jurnal Rekayasa Proses, 2(2), 37–40.
Putri, S. A., Hidayah, R., Rismayanti, R., Apriliani, A., & Kamal, A. P., (2019). Optimalisasi Limbah Agroindustri sebagai Upaya Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Banyuresmi Kabupaten Sumedang. Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 218–225.
Sudrajat, R., Soleh, S. (1994). Petunjuk Teknis Pembutan Arang Aktif. Bogor: Badan Peneliti dan Pengembangan Kehutanan Departemen Kehutanan.
Yulistina ND. (2001). Analisis Energi dan Biomassa dalam Proses Pembuatan Briket Arang. Skripsi. Bogor: Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Zahrotun Nadhifa. (2020). Optimalisasi Potensi Desa Wisata Edukasi di Ledug Prigen. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI , 4 (2), 276-284. https://doi.org/10.37859/jpumri.v4i2.2152
Diterbitkan
2024-02-11