SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI LIMBAH JAMBU METE MENGGUNAKAN METODE EMBER BERTUMPUK
DOI:
10.29303/wicara.v2i3.4078Diterbitkan:
2024-06-11Terbitan:
Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Wicara DesaKata Kunci:
Ember bertumpuk, Jambu mete, Limbah, POCArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Humaira, A. F. ., Sasmita, A. ., Putri, F. R. ., Khantasilo, A. ., Ramdani, R. ., Putri, R. E. ., … Yasa, I. W. . (2024). SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI LIMBAH JAMBU METE MENGGUNAKAN METODE EMBER BERTUMPUK. Jurnal Wicara, 2(3), 105–110. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i3.4078
Abstrak
Desa Selengen merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara yang memiliki potensi hasil perkebunan dan pertanian yang melimpah. Salah satu hasil perkebunan yang ada yaitu jambu mete. Hasil perkebunan yang melimpah juga berakibat pada tingginya limbah hasil perkebunan yang tidak dapat dikelola secara maksimal oleh masyarakat setempat. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah melakukan pengolahan limbah menjadi pupuk organik. Oleh sebab itu, tim KKN PMD Universitas Mataram Desa Selengen mengadakan sosialisasi terkait pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan tujuan memanfaatkan limbah perkebunan yang ada di dusun tangga, desa Selengen.. Metode yang digunakan ada dua, yaitu sosialisasi dan praktek langsung dengan melibatkan para petani yang ada di dusun Tangga Desa Selengen. Kegiatan dilakukan pada tanggal 16 Januari 2024 di Dusun Tangga, bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Lombok Utara sebagai pemateri dan mahasiswa kkn sebagai demonstrator tahapan pembuatan POC. Dari kegiatan ini, didapatkan luaran berupa alat pembuatan pupuk organik cair yaitu ember bertumpuk dan produk Pupuk Organik Cair (POC) dari buah jambu mete. POC yang dihasilkan dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan dengan cara disemprotkan pada daun tanaman. Setelah seluruh rangkaian acara terlaksana, acara ditutup oleh pembawa acara dan diakhiri dengan foto bersama dan pembagian produk POC oleh mahasiswa kkn kepada para peserta. Sosialisasi dan edukasi terkait pengelolaan limbah perkebunan menjadi produk harus terus dilakukan. Hal ini guna meningkatkan pengetahuan dan pembiasaan masyarakat dalam pengelolaan limbah yang ada, serta meningkatkan konsistensi masyarakat dalam menjaga lingkungan.Referensi
E. Febriyanti, E. Purwari & Apriman. (2012). Pengaruh Penambahan Bahan Organik dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat Sludge Biogas Feses Sapi Perah terhadap Kandungan N, P dan K. Jurnal Peternakan Indonesia, 14(1) : 270 - 278.
Hadisuwito, S. (2012). Membuat Pupuk Organik Cair. Jakarta : Agromedia.
Ilmiawati, C, dan Mohamad Reza. 2019. Survei Dan Edukasi Penggunaan Pestisida Di Rumah Tangga dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Pada Masyarakat Di Nagari Panasahan Kota Painan. Buletin Ilmiah Nagari Membangun Vol. 2 No. 3: 333-345.
Indriani, Y. H, 2002, Membuat Kompos Secara Kilat, Cet. 4, Penebar Swadaya, Jakarta.
Pertiwi, A.I. (2017). Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pemberian Urin Sapi dan Limbah Brassica. [Skripsi tidak dipublikasikan]. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Medan Area. Meda
Saputro, D. D., Wijaya, B. R., & Wijayanti, Y. (2014). Pengelolaan Limbah Peternakan Sapi untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi pada Kelompok Ternak Patra Sutera. Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran, 12(2), 91-98.
Yasin, S. M. (2016). Respon Pertumbuhan Padi (Oryza Sativa L) pada Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Daun Gamal. Jurnal Galung Tropika, 5(1): 20-27. Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Andi Djemma, Palopo.
Hadisuwito, S. (2012). Membuat Pupuk Organik Cair. Jakarta : Agromedia.
Ilmiawati, C, dan Mohamad Reza. 2019. Survei Dan Edukasi Penggunaan Pestisida Di Rumah Tangga dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Pada Masyarakat Di Nagari Panasahan Kota Painan. Buletin Ilmiah Nagari Membangun Vol. 2 No. 3: 333-345.
Indriani, Y. H, 2002, Membuat Kompos Secara Kilat, Cet. 4, Penebar Swadaya, Jakarta.
Pertiwi, A.I. (2017). Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pemberian Urin Sapi dan Limbah Brassica. [Skripsi tidak dipublikasikan]. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Medan Area. Meda
Saputro, D. D., Wijaya, B. R., & Wijayanti, Y. (2014). Pengelolaan Limbah Peternakan Sapi untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi pada Kelompok Ternak Patra Sutera. Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran, 12(2), 91-98.
Yasin, S. M. (2016). Respon Pertumbuhan Padi (Oryza Sativa L) pada Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Daun Gamal. Jurnal Galung Tropika, 5(1): 20-27. Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Andi Djemma, Palopo.