PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH MENGGUNAKAN SISTEM KRPL UNTUK MENUNJANG KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DESA PRINGGAJURANG UTARA

Penulis

  • Mujaddid Muskhul Wahid Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Suhaemi Suhaemi Fakultas Pertanian, Universitas Mataram , Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Novia Suci Lestari , Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Lalu Panji Wira Putra Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram , Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
  • Hartika Hartika , Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
  • Mia Novita Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram , Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram
  • Alif Rizaldi Mahdani Fakultas Teknik, Universitas Mataram , Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Bq. Lala Sulistiawati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
  • M. Alfan Habib Al Azizi , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
  • Siti Alfira Wati , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/wicara.v3i3.6772

Kata Kunci:

Pekarangan, Budidaya Sayur, Budidaya Obat-Obatan

Abstrak

Pekarangan adalah lahan terbuka yang terdapat di sekitar rumah tinggal. Lahan ini jika dipelihara dengan baik akan memberikan lingkungan yang menarik nyaman dan sehat serta menyenangkan sehingga membuat orang betah tinggal di rumah. Tujuan dari KKN ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kesadaran serta memotivasi masyarakat, khususnya di Desa Pringgajurang Utara dalam pemanfaatan lahan kosong atau pekarangan sebagai sumber ketahanan pangan dan pendapatan keluarga serta menerapkan beberapa teknik penanaman dan pemeliharaan secara sederhana yang dapat diimplementasikan secara mudah oleh masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan dilanjutkan dengan diskusi dengan warga desa sebagai proses untuk mentransferkan pengetahuan dan ketrampilan. Capaian output yang dihasilkan berdasarkan kegiatan penyuluhan diantaranya : terjadi perubahan fungsi pekarangan secara maksimal, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok warga dalam pelaksanaan teknik budidaya sayur dan tanaman obat, masyarakat sudah mengerti pentingnya penganekaragaman pangan dan kesehatan makanan yang dikonsumsi, serta memahami pengelolaan pendapatan keluarga dengan cara menjual hasil panen sayuran tersebut. Hal ini membuat lingkungan sekitar kegiatan menjadi lebih bersih dan hijau, dan kelompok warga dapat memenuhi kebutuhan sayur dan tanaman obat di sekitar tempat tinggalnya.

Referensi

Anonim, 2012. Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Kementerian Pertanian dan Solidaritas Istri cabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), Jakarta.

Arifin HS, Munandar A, Mugnisjah WQ, Budiarti T, Arifin NHS, Pramukanto P. 2007. Homestead Plot Survey on Java. Research Report. Department of Landscape Architecture & Rural Development Institute (RDI) Seattle-USA.

Ashari, Saptana, & Purwantini, T. B. (2012). Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(1), 13–30.

Badan Litbang Pertanian. 2012. Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari ( KRPL). Badan Litbang Pertanian. Kemeterian Pertanian

Dwiratna, N.P.S, dkk. 2016. Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Menerapkan Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat. ISSN 1410-5675 Vol 5 No 1 Mei 2016 : 19-22

Husain, P., Al Idrus, A., & Ihsan, M. S. (2020), The ecosystem services of mangroves for sustainable coastal area and marine fauna in Lombok, Indonesia: A review. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains, 1(1), 1-7

Ihsan, M. S., Husain, P., Ihwan, K., Fitriah,L., Hasena, M., & Pahmi, A. S.2023. Sosialisasi Program Zero Waste Dan Pengolahan Sampah Untuk Mewujudkan Lingkungan Yang Bersih Dan Sehat Di Desa Pringgajurang Utara, Lombok Timur.

Mariyani, S., Prasmatiwi, F.E., Adawiyah, R. 2017. Ketersediaan Pangan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan pangan rumah tangga petanipadi anggota lumbbung pangan di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu. JIIA 5(3): 304-311

Marshall EJP, Moonen AC. 2002. Field margins in northern Europe: their functions and interactions with agriculture. Agric Ecosyst Environ 89:5–21.

Pemerintah Desa Pringgajurang Utara. (2021). PROFIL DESA UPDATE TAHUN 2021 – (1).

Rachman, H. P. S. (2010). Aksesibilitas Pangan: Faktor Kunci Pencapaian Ketahanan Pangan di Indonesia. Jurnal Pangan, 19(2):147–156. https://doi.org/10.33964/JP.V19I2.128

Riah. 2005. Pemanfaatan Lahan Pekarangan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Solihin, E., Apong Sandrawati dan Wawan Kurniawan.2018. Pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya sayuran sebagai penyedia Gizi sehat keluarga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(8): 590-593

Sugiarti, Lia. (2021). Pemanfaatan Pekarangan Rumah Untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga Di Desa Pasirnanjung Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. SADELI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1)

Zulkarnaen, H. (2009). Dasar-Dasar Hortikultura. (R. Rahmatica, Ed.) (Satu). Jakarta

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-15

Cara Mengutip

PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH MENGGUNAKAN SISTEM KRPL UNTUK MENUNJANG KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DESA PRINGGAJURANG UTARA. (2025). Jurnal Wicara, 3(3), 498-506. https://doi.org/10.29303/wicara.v3i3.6772