SOSIALISASI PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN CABAI DI DESA KWANG RUNDUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v3i1.6763Kata Kunci:
Cabai, hama, penyakit, budidaya, sosialisasiAbstrak
Tanaman cabai merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di Wilayah NTB, termasuk di Desa Kwang Rundun, Kabupaten Lombok Timur. Pemahaman petani tentang pengendalian hama dan penyakit sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan produksi cabai. Kegiatan sosialisasi pengendalian hama dan penyakit pada tanaman cabai ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam mengenalkan dan memberikan pemahaman tentang pengendalian hama dan penyakit pada tanaman cabai. Metode kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat memiliki tiga tahapan yaitu tahapan observasi, tahapan diskusi, dan tahapan sosialisasi. Para petani mendapatkan pemahaman secara menyeluruh tentang budidaya cabai dimulai dari proses pemilihan benih, cara pengendalian hama dan penyakit sampai proses panen. Diharapkan kegiatan sosialisasi dapat diadakan kembali dengan jenis tanaman budidaya yang berbeda karena para petani di Desa Kwang Rundun tidak hanya membudidayakan tanaman cabai.
Referensi
Dewi, R. A. S., Iemaaniah, Z. M., Baharuddin, B., Mulyati, M., & Wulan, R. S. T. (2023). Sekolah Lapang Budidaya Tanaman Cabai Di Tanah Vertisol Di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 13388-13393.
Efriyanti, L., Arifmiboy, A., Khomarudin, A. N., & Aulia, R. (2024). Pengembangan Hybrid Apps Expert System sebagai Upaya Meningkatkan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Cabai: Pengembangan Hybrid Apps Expert System sebagai Upaya Meningkatkan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Cabai. Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer), 23(2), 359-367.
Pangestu, G. A. (2023). Skripsi: Pengaruh Konsentrasi Pupuk Kalium Nitrat (Kno3) Dan Kalium Dihidrophospate (Kh2po4) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Cabai Merah Keriting (Capsicum Annum L.) (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Lampung).
Raksun, A., & Karnan, K. (2019). Pembinaan Masyarakat dalam Budidaya Tanaman Cabai Rawit dengan Sistem Bedengan Lahan dan Aplikasi Mulsa Plastik. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2(1).
Septariani, D. N., Herawati, A., & Mujiyo, M. (2019). Pemanfaatan berbagai tanaman refugia sebagai pengendali hama alami pada tanaman cabai (Capsicum annum L.). PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 3(1), 1-9.
Setiawan, F. D. (2023). Alat Penabur Benih Sawi Otomatis Berbasis Arduino (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Skirvin DJ, Garde KL, Reynolds KW, Mead A. (2011). The effect of within – crop habitat manipulation on the conservation biologicalcontrol of aphids in field grown lettuce. Buletin of Entomological Research 101, 62-631.
Sukmawati, K. D., Syukur, M., & Ritonga, A. W. (2019). Evaluasi Karakter Kualitatif dan Kuantitatif Cabai Hias (Capsicum annuum L.) IPB. Comm. Horticulturae Journal, 1(1), 976-983.
Yi Z, Jinchao F, Dayuan X, Weiguo S, Axmacher JC. 2012. A comparison of terrestrial arthropod sampling methods. J. Resour. Ecol. 3 :174-182.
Zam, W., Ilyas, I., & Syatrawati, S. (2019). Penerapan teknologi pascapanen untuk meningkatkan nilai jual cabai di tanatoraja. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 2(2), 92-100


