EDUKASI DAN PENDAMPINGAN MASYARAKAT TENTANG PENGOLAHAN SAMPAH MENJADI BARANG BERNILAI
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v3i3.6750Kata Kunci:
Desa Lantan, Sampah, Gantungan kuncAbstrak
Desa Lantan terletak di Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 5.777, 05 Ha dan terdiri dari sepuluh dusun. Desa Lantan merpakan salah satu desa wisata yang memiliki potensi wisata yang sangat menarik seperti air terjun, sirkuit internasional Motocross, dan arena camping ground. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat dalam pengolahan sampah menjadi barang bernilai serta mencegah pencemaran lingkungan akibat sampah yang tidak terkelola dengan baik, sehingga menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu masyarakat desa lantan. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas, wawasan dan kesadaran Masyarakat mengenai pengelolaan sampah menjadi barang bernilai sehingga membantu kesejahteraan Masyarakat dengan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan dapat meminimalisir penumpukan guna menjaga lingkungan desa. Kesimpulannya Kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah di Desa Lantan telah berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri. Dengan pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai ekonomi, program ini memberikan dampak positif dalam aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Referensi
Abka, R. K. (2023). Kajian Potensi Desa Wisata Sebagai Daya Tarik Wisata Alternatif di Lombok Tengah. Journal Of Mandalika Review, 2(2), 32-37.
Adiatmika, I. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Melalui Program Bank Sampah Di Kabupaten Tabanan (Doctoral dissertation, Institut Pemerintahan Dalam Negeri).
Azizah, S. N., Rochmayanti, D., Agustin, S. N., Ulummiah, M., Nurfatona, S., & Nurfatona, S. (2025). Edukasi dan Kreativitas Daur Ulang Sampah Plastik di Panti Asuhan Muslimat NU Nurur Rohmah Kauman Bojonegoro. Journal of Environmental Economics and Sustainability, 2(2), 13-13.
Emilson, N. O. (2023). Kebijakan Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomi di Desa Tanjung Atap Barat Ogan Ilir. Jurnal Inovasi dan Penerapan IPTEK, 11(1), 148-162.
Febriani, Y., Azim, M., Rafsanjani, A., Ramadhan, L., & Fatmayanti, B. R. (2024). Edukasi dan Pendampingan Pengelolaan Sampah Anorganik Berprinsip Zero Waste System di Desa Bagik Payung Selatan Kecamatan Suralaga. Jurnal Teknologi Informasi untuk Masyarakat, 2(1), 36-44.
Maksum, T. S. (2024). Upaya Mewujudkan Desa Wisata Zero Waste Melalui Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kawasan Pesisir Bajo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi, 3(2), 39-47.
Hilal, M. A., Arapi, M. R., Sagita, S., & Aziz, R. (2021). Pendampingan Pengelolaan Sampah Anorganik Menjadi Ecobrick Berbasis Masyarakat. Proceedings Uin Sunan Gunung Djati Bandung, 1(13), 35-43.
Samadikun, B. P. (2018). Pengaruh Pendampingan Masyarakat dalam Inisiasi Bank Sampah sebagai Upaya Mengoptimalkan Pengolahan Sampah di Desa Tanjung Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Jurnal Presipitasi: Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 15(2), 133-138.
Siregar, Y. A., Dela, V. L., Lubis, A. M., & Harahap, E. M. (2024). Edukasi Dan Pendampingan Pengelolaan Sampah Organik Dan Anorganik Masyarakat Kelurahan Pancuran Kerambil Sibolga. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei, 4(1), 119-124.
Soekiswati, S. S. (2022). Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomis di Desa Jetis; UPaya Perubahan Perilaku Peduli Sampah. Jurnal Pengabdian Masyarakat MEDIKA, 2(2), 80-88.
