STRATEGI MENGANGKAT POTENSI UMKM LOKAL MELALUI PRODUKSI KERIPIK PISANG OLEH MAHASISWA KKN PMD UNRAM DI DESA LEBAH SEMPAGE KEC. NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v3i3.6741Kata Kunci:
UMKM, Keripik pisang, inovasi produk, pemasaran digital, KKN PMDAbstrak
Desa Lebah Sempage memiliki potensi besar dalam pengolahan pisang menjadi produk bernilai tambah, seperti keripik pisang. Namun, pemanfaatan potensi ini masih terbatas karena kurangnya inovasi, standar kualitas, dan strategi pemasaran yang efektif. Program Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) Universitas Mataram berupaya mengatasi permasalahan ini melalui pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM lokal. Metode yang digunakan mencakup observasi, pelatihan produksi, inovasi produk, pengembangan kemasan, serta strategi pemasaran berbasis digital dan offline. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kualitas produk, diversifikasi varian rasa, serta perluasan jangkauan pemasaran melalui media sosial dan pameran. Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM Desa Lebah Sempage dapat meningkatkan daya saing serta kesejahteraan masyarakat setempat.
Referensi
H. Mardin dan T. Lasalewo, “PERANAN MAHASISWA KKN DALAM MELAKSAKANAN KEGIATAN TAMBAHAN DI LOKASI PENGABDIAN DESA BOTUWOMBATO”.
R. R. Aliyyah, R. S. P. Fauziah, dan N. Asiyah, “PENINGKATAN CINTA LINGKUNGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN MELALUI PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT,” QH, vol. 3, no. 1, hlm. 46, Jan 2018, doi: 10.309M. T. Nawawi, “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN HALAL DI JAKARTA,” JMIEB, vol. 2, no. 1, hlm. 72, Sep 2018, doi: 10.24912/jmieb.v2Y. Afandrianti Maulida dan H. Habiburahman, “ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERIPIK PISANG DI ERA PANDEMI COVID-19 (STUDI PADA UMKM KERIPIK SUMBER REZEKI),” SIBATIK, vol. 1, no. 4, hlm. 303–314, Mar 2022, doi: 10.54443/sibatC. Fandeli P. A. Wardani, D. K. Pramitha, C. L. Aryani, N. Oktasya, C. Putri, dan C. Dwiyanisufina, “Pemberdayaan UMKM melalui KKN di Desa Tukulrejo: Penerapan Branding sebagai Upaya Pemasaran Kreatif,” vol. 4, no. 1, 2024
A. I. Siregar, “Digital Marketing Dalam Menghadapi Persaingan Bisnis di Era Digital: Kajian Konseptual,” JIUBJ, vol. 24, no. 3, hlm. 2921, Okt 2024, doi: 10.33087/jiubj.v24i3.5678.
D. G. A. Laksana dkk., “PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR TERJUN JERO KERTI BERBASIS EKOWISATA DI DESA DASAN GERIA KEC. LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT,” wicara, vol. 2, no. 5, hlm. 353–361, Okt 2024, doi: 10.29303/wicara.v2i5.5555.
M. R. Alvian dkk., “Legalisasi Produk Kopi Mangrove Melalui Pengurusan Izin Edar Pada UMKM Bale Mangrove,” 2024.
P. Susetya dkk., “Pengolahan dan Pengembangan Batang Talas Menjadi Olahan Keripik,” Rengganis, vol. 3, no. 1, hlm. 1–8, Feb 2023, doi: 10.29303/rengganis.v3i1.286.
V. . Makarawung, P. A. Pangemanan, dan C. B. D. Pakasi, “ANALISIS NILAI TAMBAH BUAH PISANG MENJADI KERIPIK PISANG PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI DESA DIMEMBE KECAMATAN DIMEMBE,” AGRSOSEK, vol. 13, no. 2A, hlm. 83, Jul 2017, doi: 10.35791/agrsosek.13.2A.2017.16608.
M. Mashadi dan A. Munawar, “Pendampingan Pengembangan Kemasan Produk Bagi UMKM Kota Bogor,” JADKES, vol. 2, no. 1, hlm. 115–120, Jan 2021, doi: 10.37641/jadkes.v2i1.1402.
H. Tunky dan C. Kohardinata, “PERANCANGAN DESAIN KEMASAN PADA MERK KERIPIK PISANG BANANATION DI SURABAYA,” PERFORMA, vol. 1, no. 5, hlm. 576–583, Apr 2017, doi: 10.37715/jp.v1i5.346.
E. Suwarni dan M. A. Handayani, “Strategi Pengembangan Bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah Keripik Pisang Dengan Pendekatan Business Model Kanvas,” MBIA, vol. 19, no. 3, hlm. 320–330, Jan 2021, doi: 10.33557/mbia.v19i3.1177.
R. Jayengsari, “BRANDING DALAM STRATEGI MARKETING KERIPIK PISANG PADA PELAKU USAHA RUMAHAN,” JE; Jurnal Pengabdian; Journal of empowerment, vol. 2, no. 1, hlm. 111, Jun 2021, doi: 10.35194/je.v2i1.1232.
