Peningkatan Kesadaran Lingkungan dan Pemanfaatan Sampah Organik Melalui Program KKN di Desa Dasan Geria
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v3i2.6738Kata Kunci:
KKN, kesadaran lingkungan, pengelolaan sampah, pupuk organik cair, pemberdayaan masyarakatAbstrak
Penelitian ini mengkaji program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Desa Dasan Geria, Lombok Barat, Indonesia, dengan fokus pada peningkatan kesadaran lingkungan dan pemanfaatan sampah organik. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah yang bertanggung jawab melalui kegiatan sosialisasi serta demonstrasi produksi dan aplikasi pupuk organik cair (POC). Tim KKN memproduksi POC dari sampah organik yang bersumber lokal dan mendistribusikannya kepada anggota masyarakat bersama dengan bibit tanaman dan leaflet informatif. Dampak program dievaluasi melalui observasi dan wawancara pribadi, yang menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat tentang isu pengelolaan sampah. Penyediaan POC dan bibit tanaman mendorong adopsi praktik berkebun yang berkelanjutan. (Desa & Judd, 1995; Fatmawati et al., 2022)
Referensi
Aliyyah, R. R., Fauziah, R. S. P., & Asiyah, N. (2018). PENINGKATAN CINTA LINGKUNGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN MELALUI PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT. QARDHUL HASAN: MEDIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 3(1), 46. https://doi.org/10.30997/qh.v3i1.999
Areeshi, M. Y. (2022). Recent advances on organic biofertilizer production from anaerobic fermentation of food waste: Overview. International Journal of Food Microbiology, 374, 109719. https://doi.org/10.1016/j.ijfoodmicro.2022.109719
Arjjumend, H., Koutouki, K., & Donets, O. (2020). Advantages of Using the Biofertilizers in Ukrainian Agroecosystems. Eurasian Journal of Agricultural Research, 4(2), 92–123.
Bashan, Y. (1998). How the plant growth-promoting rhizobacteria work. 64, 83–112.
Damanhuri, E., & Tri Padmi (with Penerbit ITB). (2019). Pengelolaan sampah terpadu (Edisi kedua). ITB Press.
Desa, Y. D., & Judd, M. P. (1995). Community-based Solid Waste Management in Four Indonesian Cities. http://documents.worldbank.org/curated/en/469211468051886949
Dhokhikah, Y., Trihadiningrum, Y., & Sunaryo, S. (2015). Community participation in household solid waste reduction in Surabaya, Indonesia. Resources, Conservation and Recycling, 102, 153–162. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2015.06.013
Fatmawati, F., Mustari, N., Haerana, H., Niswaty, R., & Abdillah, A. (2022). Waste Bank Policy Implementation through Collaborative Approach: Comparative Study—Makassar and Bantaeng, Indonesia. Sustainability, 14(13), 7974. https://doi.org/10.3390/su14137974
Ferronato, N., & Torretta, V. (2019). Waste Mismanagement in Developing Countries: A Review of Global Issues. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(6), 1060. https://doi.org/10.3390/ijerph16061060
Kubota, R., Horita, M., & Tasaki, T. (2020). Integration of community-based waste bank programs with the municipal solid-waste-management policy in Makassar, Indonesia. Journal of Material Cycles and Waste Management, 22(3), 928–937. https://doi.org/10.1007/s10163-020-00969-9
Meidiana, C., & Gamse, T. (2010). Development of waste management practices in Indonesia. European Journal of Scientific Research, 40(2), 199–210.
Nugraheni, S., Mokoginta, I., & Poerbonegoro, A. (2013, July). Community-based Solid Waste Management: The Case of Bank Sampah.
Rahbil Fadly, S. A. (2017). Study of Waste Bank Management as an Approach to Community-Based Waste Management: A Case Study of Garbage Bank in Manggala District. Universitas Hasanuddin.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. (2012).
Wulandari, D., Utomo, S., & Narmaditya, B. (2017). Waste Bank: Waste Management Model in Improving Local Economy. International Journal of Energy Economics and Policy, 7, 36–41.