SOSIALISASI PEMBUATAN PUPUK BOKASHI DARI SEKAM PADI DAN POC (PUPUK ORGANIK CAIR) DARI AKAR BAMBU DI DESA SIKUR SELATAN, LOMBOK TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v3i2.6736Kata Kunci:
Pupuk bokashi, pupuk POC, Pertanian berkelanjutanAbstrak
Desa Sikur Selatan merupakan salah satu desa di kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Salah satu potensi yang dimiliki oleh Desa Sikur Selatan adalah di bidang pertanian yang diperkirakan lebih dari 60% total luas lahan desa. Penggunaan pupuk kimia menjadi cara utama yang dilakukan oleh masyarakat desa. Penerapan pertanian organik seperti menggunakan pupuk bokashi dan POC menjadi langkah yang sederhana dan bahan-bahan yang dibutuhkan melimpah di alam. Selain itu, penggunaan pupuk organik mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah sehingga menunjang pertumbuhan tanaman. Tujuan dari dilakukan pengabdian ini memberikan pemahaman serta pelatihan bagi masyarakat Desa Sikur Selatan yang mayoritas sebagai petani untuk memanfaatkan potensi desa berupa sekam padi dan akar bambu menjadi pupuk bokashi dan POC untuk pertanian berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah sosialisasi pembuatan pupuk bokashi dan POC. Pemahaman petani terkait materi yang diberikan terlihat dari antusias masyarakat selama kegiatan berlangsung sehinggan para petani mendapatkan pengetahuan baru untuk lebih terampil dalam memanfaatkan potensi desa
Referensi
Ardiyanto, & Wawan, S. J. (2018). Pengaruh Macam Pupuk Organik Cair ( POC ) dan Saat Pemberian terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah ( Capsicum annuum L ) Effect of Liquid Organic Fertilizers Types and Giving Time to Red Chilli. Jurnsal Ilmiah Pertanian, 14(2), 48–56.
Dewanto, F. G., Londok, J. J. M. R., Tuturoong, R. A. V., & Kaunang, W. B. (2017). Pengaruh Pemupukan Anorganik Dan Organik Terhadap Produksi Tanaman Jagung Sebagai Sumber Pakan. Zootec, 32(5), 1–8.
Hardiansyah, M. Y., Musa, Y., & Jaya, A. M. (2021). Identification of plant growth promoting rhizobacteria in rhizosphere of bamboo thorns with gram methylene blue and lugol staining. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 807, 032015.
Kesumaningwati, R., & Arpendi. (2020). Pengaruh Pemberian Bokashi Dengan Menggunakan Bioaktivator Larutan Mikroorganisme (Mol) Keong Mas Terhadap Sifat Kimia Vermikompos. Agroekoteknologi Tropika Lembab, 2(2), 94–98.
Margolang, R. D. M. R. D., Jamilah, J., & Sembiring, M. (2014). Karakteristik beberapa sifat fisik, kimia, dan biologi tanah pada sistem pertanian organik. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(2), 104544.
Priangga, R., Suwarno, & Hidayat, N. (2013). Pengaruh level pupuk organik cair terhadap produksi bahan kering dan imbangan daun-batang rumput gajah defeliosi keempat. Jurnal ilmiah peternakan, 1(1), 365–373.
Rachma, N., & Umam, A.S. (2020). Pertanian Organik Sebagai Solusi Pertanian Berkelanjutan Di Era New Normal. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M). 1(4):328-338.
Ratriyanto, A., Widyawati, S. D., P.S. Suprayogi, W., Prastowo, S., & Widyas, N. (2019). Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ternak untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 8(1), 9–13.
Roidah, I. S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Bonorowo, 1(1), 30- 43.
Santoso, A. B. (2017). Pengaruh Luas Lahan dan Pupuk Bersubsidi Terhadap Produksi Padi Nasional. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(3), 208–212.
Susanti, W. I., Widyastuti, R., & Wiyono, S. (2015). Peranan tanah rhizosfer bambu sebagai bahan untuk menekan perkembangan patogen Phytophthora palmivora dan meningkatkan pertumbuhan bibit pepaya. Jurnal Tanah dan Iklim, 39(2), 65–74.
Tufaila M, Yusrina, & Alam S. (2014). Pengaruh Pupuk Bokashi Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah pada Ultisol Puosu Jaya Kecamatan Konda, Konawe Selatan. Jurnal Agroteknos. 4(1) : 18-25.
Wang S, Liang X, Luo Q, Fan F., & Chen Y. Z. Li. (2012). Fertilization Increases Paddy Soil Organic Carbon Density. Journal of Zhejiang University. 13(4):274-82.
Tu, Z., Chen, L., Yu, X., & Zheng, Y. (2013). Effect of bamboo plantation on rhizosphere soil enzyme and microbial activities in coastal ecosystem. Journal of Food, Agriculture and Environment, 2(3), 2333–2338.
Walida, H. (2018). Isolasi Bakteri dari Rendaman Akar Bambu dan Respon Pemberiannya terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.). Jurnal Agroplasma, 5(1), 1-9.
Wahyuningsih, E., Harlina, N., & Tyasmoro, S. Y. (2017). Pengaruh pemberian plant growth promoting rhizobakteria (PGPR) dari akar bambu terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Produksi Tanaman, 5(4), 591–599.
Yuliani dan Rahayu, D. (2016). "Pemanfaatan RPTT (Rhizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman) Akar Putri Malu dan Giberelin untuk Peningkatan Pertumbuhan Tanaman Cabai ( Capsicum annum L .). Journal of Agroscience, 6(2), 49–54.
Zulfikar, Weka, G. A., Rianse, U., Baka, K. W., & Maruf, A. (2019). Indonesia Identification of Bamboo As A Breeding Source and The Location of The Spread In Sulawesi Tenggara, Indonesia. Jurnal Pertanian Agros, 21(1), 108-119.