PENDAMPINGAN PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK MENJADI BARANG BERGUNA DI DESA JELANTIK
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v2i4.5525Kata Kunci:
Desa Jelantik, Ecobrick, SampahAbstrak
Desa Jelantik merupakan desa di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah yang memiliki permasalahan sampah. Hingga kini belum ada tempat pembuangan akhir di desa tersebut karena kendala lahan yang belum tersedia. Akibatnya, banyak sekali sampah yang tertimbun di pinggir jalan terutama di setiap jembatannya. Program KKN ini bertujuan untuk melakukan pengabdian dalam menyelesaikan bersama persoalan desa dalam bidang ekonomi kreatif. KKN PMD Universitas Mataram Desa Jelantik mengadakan program kerja utama berupa pengolahan dan pemanfaatan sampah anorganik menjadi barang yang dapat digunakan kembali menjadi ecobrick.
Referensi
Leria, P. S. P., Febrianto, M. W., Astari, S. A., Fitriasari, E. T., & Syarifuddin, A. (2020). Pengolahan sampah plastik melalui kreativitas produk ecobrick di Dusun Baron, Muntilan, Magelang. Community Empowerment, 5(1), 11-15.
Natalia, M. (2021). Ecobrick, solusi pengolahan limbah plastik. Jurnal Abdimas: Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat, 3(2), 74-79.
Sanisah, S., Sarilah, S., & Edi, E. (2022). Menekan Angka Pernikahan Dini Melalui Awiq-awiq Dise. JCES (Journal of Character Education Society), 5(1), 81-95.
Indrianingsih, I., Nurafifah, F., & Januarti, L. (2020). Analisis dampak pernikahan usia dini dan upaya pencegahan di desa Janapria. Jurnal Warta Desa (JWD), 2(1), 16-26.