SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING MELALUI EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KELURAHAN KELAYU JORONG
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v2i3.4103Kata Kunci:
Sosialisasi, Stunting, Kelurahan Kelayu JorongAbstrak
Stunting merupakan kondisi dimana keadaan fisik terutama tinggi badan seorang anak berbeda dari anak seusianya. Stunting dapat terjadi pada anak sejak dalam kandungan akibat kurangnya asupan gizi atau penyakit infeksi. Kelurahan kelayu jorong menjadi salah satu daerah di Lombok Timur yang sedang mengatasi masalah stunting berdasarkan informasi hasil survei pada tanggal 29 November 2023. Oleh karena itu, melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) Universitas Mataram melaksanakan kegiatan sosialiasi sebagai langkah awal untuk menangani dan mencegahan kejadian stunting di Kelurahan Kelayu Jorong. Metode yang dilaksanakan antara lain: 1) Melakukan pendataan jumlah anak yang mengalami stunting, 2) Melakukan pengawasan stunting, 3) Sosialiasi dengan pelaksanaan yang terdiri dari persiapan dan penentuan target sasaran, pembuatan dan pengiriman surat, persiapan acara dan peralatan kegiatan serta pelaksanaan sosialiasi penanganan stunting di kantor Kelurahan Kelayu Jorong. Hasil yang diperoleh bahwa di Kelurahan Kelayu Jorong, sebanyak 17 orang anak mengalami stunting. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kepala lingkungan dan hasil wawancara kepada beberapa Ibu yang memiliki anak stunting, diketahui bahwa masyarakat Kelayu Jorong mendapatkan sumber air dari sumur dan sering kali air tersebut tidak di masak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi sehingga diadakan sosialiasi dengan tema perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan dan penanganan. Kegiatan sosialiasi ini mendapatkan antusiasme masyarakat. Kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga pola makan agar tetap seimbang dan berperilaku hidup bersih dan sehat, dengan harapan tingkat kesehatan anak di Kelurahan Kelayu Jorong dapat meningkat.