PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK BERBASIS MAGGOT (Black soldier fly) UNTUK MENDUKUNG KEBERLANGSUNGAN ZERO WASTE DI DESA BILOK PETUNG KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.29303/wicara.v2i3.4101

Kata Kunci:

Bilok Petung, BSF(Black Soldier Fly), Zero Waste

Abstrak

Provinsi Nusa Tenggara Barat menghadapi masalah pengelolaan sampah yang serius, salah satunya di Desa Bilok Petung. Desa Bilok Petung menghasilkan sekitar 3 ton sampah per hari yang sebagian besar berakhir di TPA. Salah satu solusi masalah sampah tersebut adalah pendekatan zero waste dengan pemanfaatan BSF (Black Soldier Fly). Tujuan kegiatan KKN di Desa Bilok Petung adalah pemberdayaan masyarakat dengan mentransfer pengetahuan tentang penanganan sampah dengan BSF. Metode kegiatan meliputi pengadaan fasilitas budidaya BSF, pengumpulan sampah organik, penetasan telur BSF, pemeliharaan BSF, pemanenan telur, pengolahan maggot, dan pengemasan produk. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa budidaya BSF mampu mengolah sampah organik menjadi pupa dan pupuk organik yang bernilai ekonomis. Pupa dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani dan pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah. Dengan demikian, budidaya BSF berpotensi mendukung penerapan zero waste di Desa Bilok Petung secara berkelanjutan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-11

Cara Mengutip

PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK BERBASIS MAGGOT (Black soldier fly) UNTUK MENDUKUNG KEBERLANGSUNGAN ZERO WASTE DI DESA BILOK PETUNG KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR. (2024). Jurnal Wicara, 2(3), 35-45. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i3.4101

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama