PENGEMBANGAN DESA AKAR-AKAR SEBAGAI DESA SENTRA HORTIKULTURAL BUAH-BUAHAN LAHAN KERING

Penulis

  • Mariska Sofiana Dewi Universitas Mataram image/svg+xml
  • Nova Riana Program Studi Teknik Elektro, Universitas Mataram , Program Studi Teknik Elektro, Universitas Mataram
  • Galih Yudiarsa Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Mataram , Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Mataram
  • Putre Anom Program Studi Teknik Sipil, Universitas Mataram , Program Studi Teknik Sipil, Universitas Mataram
  • Chairil Rizfi Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mataram , Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mataram
  • Sri Tejowulan Program Studi Ilmu Tanah, Universitas Mataram , Program Studi Ilmu Tanah, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/wicara.v2i3.4089

Kata Kunci:

Desa Sentra, Hortikultural, Desa akar-akar

Abstrak

Desa akar akar sebagian besar merupakan Kawasan lahan kering dengan curah hujan yang baru muncul akhir bulan desember dan bahkan di tahun 2024 hujan pertama muncul pada awal bulan januari dan akan berakhir lebih cepat dari daerah yang lain, dengan demikian daerah ini termasuk daerah kering atau kurang mendapatkan air sehingga permasalahan air merupakan permasalahan yang penting. Kawasan ini sangat cocok untuk tempat tumbuh dan berproduksinya tanaman buah-buahan diantara adalah anggur, kelengkeng, mangga dengan hasil yang berkualitas premium. Budidaya tanaman anggur memiliki keuntungan yang besar jika masyarakat ingin mengelola tanaman tersebut dan tanaman anggur sangat cocok di lahan kering seperti di desa akar-akar dan tidak membutuhkan air yang banyak. Harga dari tanaman anggur cukup tinggi dan memungkinkan terjadinya peningkatan pendapatan secara signifikan. Permasalahan yang telah diidentifikasi kemudian dilakukan pemetaan potensi desa yang dilaksanakan dalam kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat desa yang dilaksanakan dalam 1 kegiatan. Dalam rangka mendukung pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dalam jangka panjang, kelompok KKN mengupayakan pengadaan sosialisasi terkait cara budidaya tanaman anggur yang baik dan benar serta diadakan sekolah lapang di kebun anggur guna meningkatkan pegetahuan masyarakat. Terdapat beberapa tanaman anggur yang telah dibudidaya di setiap pekarangan rumah warga. Bibit anggur yang dipilih untuk dibudidaya adalah bibit jenis impor, karena bibit impor merupakan salah satu bibit yang akan menghasilkan harga pasar yang lebih tinggi dibandingkan dengan bibit lokal. Program kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara menanam anggur yang benar dan sukses dalam memanen buah anggur. Menanam anggur dapat membantu suatu desa menjadi sejahtera jika masyarakat sudah mengetahui teknik budidaya anggur yang baik dan benar serta potensi anggur sebagai bisnis yang menguntungkan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-11

Cara Mengutip

PENGEMBANGAN DESA AKAR-AKAR SEBAGAI DESA SENTRA HORTIKULTURAL BUAH-BUAHAN LAHAN KERING. (2024). Jurnal Wicara, 2(3), 76-80. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i3.4089

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama