PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN BUDIDAYA RUMPUT AKAR WANGI (Chrysopogon zizanioides) DI DESA GIRI MADIA, KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT

Penulis

  • Muhammad Dhia Hasanu Alfi Program Studi Ilmu Sosial Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mataram , Program Studi Ilmu Sosial Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mataram
  • Riyana Sulastika Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram , Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram
  • Ema Estyana Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram , Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram
  • Arben Virgota Universitas Mataram image/svg+xml

DOI:

https://doi.org/10.29303/wicara.v2i1.4088

Kata Kunci:

Rumput akar wangi, Demplot, Rumah semai

Abstrak

Rumput akar wangi (Chrysopogon zizanioides) merupakan tanaman rumput-rumput yang berukuran besar dan memiliki akar yang panjang dan kuat. Rumput akar wangi memiliki peran penting dalam meminimalkan terjadinya erosi, konservasi tanah, dan pengendalian tanah longsor. Pengenalan rumput akar wangi sebagai tanaman penahan erosi dan longsor pada daerah curam dan berpasir mampu memberikan dampak positif. Namun, pengetahuan masyarakat tentang rumput akar wangi masih kurang, sementara kebutuhan masyarakat khususnya untuk penanganan longsor sangat tinggi. Tujuan utama penanaman rumput akar wangi adalah untuk dijadikan sebagai budidaya dan dari segi ekonomis dapat membantu  sebagai peluang usaha baru  untuk warga Desa Giri Madia. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah pendekatan kualitatif dengan tujuan lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap pemanfaatan akar wangi sebagai peluang yang bisa dijadikan usaha bagi masyarakat Desa Giri Madia. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu membantu warga agar menambah pengetahuan terhadap tumbuhan rumput akar wangi yang memiliki manfaat ekonomi dan dapat mencegah terjadinya tanah longsor. Adanya lahan demplot di dua dusun pada desa Giri Madia mendapat hasil pengetahuan dan kesadaran terhadap mitigasi bencana longsor. Workshop mampu memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara penyiapan bibit, kemudian menyediakan media tanam, bahan serta  bagaimana cara menanam dan merawat rumput akar wangi tersebut agar bisa tumbuh dan berkembang biak agar dapat mencegah tanah longsor. Penanaman di dua Dusun pada Desa Giri Madia yaitu Dusun Leong dan Leong Jaya dikarenakan Kepala Desa menganjurkan kami fokus pada dua dusun tersebut. Peran masyarakat di Dusun Leong aktif, namun semakin hari semakin menurun perannya dalam pemeliharaan rumput akar wangi dikarenakan sibuk bekerja.  Untuk partisipasi di Dusun Leong Jaya dirasa kurang diperhatikan dalam merawat demplot dan rumah semai, ada beberapa faktornya yaitu mereka memiliki pekerjaan sebagai pekerja di perkebunan. Sehingga solusi yaitu dibutuhkannya kerjasama kepala Dusun dengan masyarakat setempat untuk pemeliharaan dan perawatan demplot dan rumah semai.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-11

Cara Mengutip

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN BUDIDAYA RUMPUT AKAR WANGI (Chrysopogon zizanioides) DI DESA GIRI MADIA, KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT . (2024). Jurnal Wicara, 2(1), 104-113. https://doi.org/10.29303/wicara.v2i1.4088