UPAYA PENURUNAN ANGKA STUNTING MELALUI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DI DESA SENARU

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.29303/wicara.v1i6.3491

Kata Kunci:

PMT, Stunting, Gizi, Anak

Abstrak

Universitas melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikenal sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN). Di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, kelompok mahasiswa melakukan berbagai kegiatan kerja nyata (KKN) salah satunya pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk menurunkan Angka Stunting Di Desa Senaru.  Desa Senaru  memiliki 81  anak stunting karena nilai kesehatannya yang kurang baik. Stunting adalah kondisi gizi buruk yang disebabkan oleh asupan makanan yang tidak cukup untuk jangka waktu yang lama, yang menyebabkan kekurangan nutrisi. Tujuan dari kegiatan  ini adalah untuk memberi kesadaran pada masyarakat akan pentingnya gizi untuk anak, dan juga pemberian PMT merupakan bentuk nyata tindakan yang dilakukan untuk menurunkan angka risiko stunting di Desa Senaru. Kegiatan ini dilakukan denga Focus  Group Discussion bersama stakeholder di Desa Senaru seperti  Ibu PKK dan juga Tim Kesehatan Desa, dan juga sosialisasi dan pelatihan pembuatan berbagai menu olahan PMT dari Telur. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya gizi bagi anak, dan juga menurunnya angka stunting dari bulan awal  81 anak penderita stunting menurun menjadi  71 anak. Menurunya angka Stunting ini di duga karena pemberian intensif PMT selama 31 hari. Sehingga dengan adanya program ini diharapkan dapat menurunkan angka Stunting di Desa Senaru dan menjadikan Desa senaru Bebas Stunting. Dengan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dapat menurunkan angka  stunting pada balita.

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-03

Cara Mengutip

UPAYA PENURUNAN ANGKA STUNTING MELALUI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DI DESA SENARU. (2023). Jurnal Wicara, 1(6), 1008-1015. https://doi.org/10.29303/wicara.v1i6.3491