PENYULUHAN DAN PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DALAM PENDEKATAN ZERO WASTE DI KELURAHAN TIWU GALIH
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v1i4.3441Kata Kunci:
Zero waste, 3R, Sampah anorganikAbstrak
Kabupaten Lombok Tengah, rata-rata produksi sampah mencapai 50 ton per hari. Tingginya produksi sampah tersebut diperlukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pengelolaan sampah. Tujuan dari penyuluhan dan pelatihan pengelolaan sampah untuk membantu masyarakat dalam memahami tata cara memilah dan mengelola sampah yang benar dengan prinsip 3R sebagai penerapan konsep zero waste sehingga jumlah timbunan sampah bisa di kurangi. Penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan di Kelurahan Tiwu Galih, Kecamatan Praya, Lombok Tengah pada akhir bulan Juni sampai awal bulan Agustus. Metode yang diterapkan dalam kegiatan adalah pendekatan dengan warga, penyuluhan, tanya jawab dan praktek pemanfaatan sampah. Penyuluhan dan pelatihan ini memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai tata cara memilah dan mengelola sampah yang benar sehingga jumlah sampah dapat dikurangi serta masyarakat mampu memanfaatkan sampah anorganik menjadi produk bernilai guna serta memiliki nilai ekonomis yang dapat di jadikan sebagai peluang usaha baru bagi masyarakat sehngga konsep zero waste berkembang di lingkungan Kelurahan Tiwu Galih