PENGOLAHAN UMBI GADUNG SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PRODUK LOKAL STICK GADUNG DI DUSUN BATU MELIK, DESA SEMINAR SALIT, KECAMATAN BRANG REA, KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Authors

  • Amalinda Kartika 1Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram
  • Orien Sriminingsih , Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram
  • Ofhi Sabriana , Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram
  • Syafiq Muhammad , Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Nurul Hafiza , Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Fatima Azzahra , Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Universitas Mataram
  • Kintan Haiatul Maktun , Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Universitas Mataram
  • Ina Ramadhani Rahmatin , Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Mataram
  • Ramadhoan Ramadhoan , Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Ihsan Fauzi , Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Cordova
  • Iksan Sugiatma , Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Cordova
  • Muhammad Iltizam , Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Cordova
  • Sri Milasari , Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Cordova
  • Fahrul Rozi , Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Univesitas Cordova
  • Ghozi Priawibawa , Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Univesitas Cordova
  • Ruzga Wardika , Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Cordova
  • Galuh Afrida , Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Cordova
  • Rini Andriani , Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Cordova
  • Elifah Rika Susanti , Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Universitas Cordova
  • I Wayan Sudiarta , Program Studi Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/wicara.v1i4.3391

Keywords:

umbi gadung, produk lokal, seminar salit

Abstract

Dusun Batu Melik, Desa Seminar Salit, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat merupakan salah satu dusun yang berada di kawasan pegunungan yang kaya akan potensi hasil hutan berupa umbi gadung. Sejauh ini, potensi umbi gadung sangat melimpah namun hanya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai makanan pendamping yang jarang dikonsumsi. Umbi gadung belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat meskipun potensi dan nilai tambah yang tinggi. Berdasarkan masalah tersebut, bersama mitra desa dilakukan pengolahan dan pengembangan hasil hutan ini menjadi produk lokal berupa stik gadung dengan konsep pemberdayaan Masyarakat. Tahap-tahap pelaksanaan program kemitraan berupa Identifikasi, perumusan dan solusi permasalahan; pelaksanaan Program; partisipasi Mitra dan evaluasi keberlanjutan program. Simpulan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) Umbi gadung dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat melalui pengolahan inovasi produk lokal salah satunya stik gadung. (2) Umbi gadung dapat diolah menjadi berbagai produk lokal, namun dengan proses pengolahan yang cukup lama untuk menghilangkan kandungan racun (HCN). Kegiatan pengolahan umbi gadung ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Dusun Batu Melik. Program pelatihan pembuatan stik gadung ini menjadi salah satu opsi bagi masyarakat dalam hal pengembangan diri, olah keterampilan dalam upaya mewujudkan SDM yang berkualitas, terampil dan mandiri. Ditambah dengan adanya kegiatan penyuluhan keamanan pangan dan perizinan usaha yang sangat didukung dan direspon baik oleh masyarakat guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan makanan.

Published

2023-11-01

How to Cite

PENGOLAHAN UMBI GADUNG SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PRODUK LOKAL STICK GADUNG DI DUSUN BATU MELIK, DESA SEMINAR SALIT, KECAMATAN BRANG REA, KABUPATEN SUMBAWA BARAT . (2023). Jurnal Wicara Desa, 1(5), 673-684. https://doi.org/10.29303/wicara.v1i4.3391

Most read articles by the same author(s)