Socialization of the Utilization of Pegagan as an Innovation of Functional Food Ingredients in Improving Public Health in Bengkaung Village

Authors

  • Afifa Dian Safitri Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Baiq Nona Rusdianti Pratami Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Lalu Mas’ud Rahmatullah Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Lalu Mas’ud Rahmatullah Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Rahma Putri Rahma Putri Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Raina Julia Amanda Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Neneng Rachmalia Izzatul Mukhlishah Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/wicara.v3i3.6797

Keywords:

chips, centella asiatica, bengkaung

Abstract

Pegagan merupakan salah satu tanaman liar yang memiliki potensi cukup baik sebagai tanaman obat herbal karena memiliki khasiat yang tinggi bagi kesehatan. Manfaat kesehatan dari pegagan diantaranya sebagai penyembuh luka, demam, batuk, sakit kepala dan menjaga kesehatan kulit. Akan tetapi,  pemanfaatan pegagan masih terbatas di kalangan masyarakat. Inovasi olahan pegagan sebagai makanan dapat menjadi alternatif dalam pemanfaatan pegagan, salah satunya berupa keripik pegagan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk melakukan kegiatan penyuluhan kepada ibu-ibu PKK Desa Bengkaung, Lombok Barat, mengenai pemanfaatan pegagan sebagai inovasi bahan pangan fungsional dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Metode kegiatan pengabdian yang digunakan adalah dengan penyampaian materi secara langsung menggunakan media PowerPoint dan leaflet. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat melalui penyampaian materi yang interaktif, diskusi yang menarik, dan pembagian leaflet informatif, kader PKK memperoleh pemahaman tentang khasiat pegagan untuk kesehatan serta berbagai inovasi olahan pangan, seperti keripik, puding, dan urap pegagan. Selain itu, kader PKK sangat antusias mencoba produk olahan keripik pegagan.  Hal ini menunjukkan bahwa olahan keripik pegagan dapat menjadi salah satu produk olahan pangan yang dapat diterima oleh masyarakat untuk dimanfaatkan menjadi menjadi produk pangan fungsional. Kegiatan ini telah berhasil meningkatkan pemahaman para kader mengenai pemanfaatan pegagan untuk meningkatkan kesehatan melalui berbagai inovasi olahan pangan fungsional dari pegagan yang  salah satunya berupa keripik pegagan.

References

Affandy, F., Wirasisya, D. G., & Hanifa, N. I. (2021). Skrining Fitokimia Pada Tanaman Penyembuh Luka di Lombok Timur. Sasambo Journal of Pharmacy, 2(1), 1–6.

Agustiningrum, R., Handayani, S., & Hermawan, A. (2021). Hubungan Status Gizi dengan Penyakit Degeneratif Kronik pada Lansia di Puskesmas Jogonalan I. Urecol Journal. Part D: Applied Sciences, 1(1), 33–34. https://doi.org/10.53017/ujas.52

Alwi, A. L., Firgiyanto, R., Elfina, V., Antika, H., Masyaroh, S., Dewindawati, D., Nafila, N., Kusumaningtyas, R. N., & Triwidiarto, C. (2023). Pengembangan Produk Olahan daun Pegagan Sebagai Makanan Pokok Tambahan (MPT) Pencegahan Stunting dan Peningkatan Ekonomi. Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian, 2(1), 23–29. https://doi.org/10.25047/agrimas.v2i1.28

Awaluddin, R., Mustaqim, R. M., Arbain, D., & Hayati, F. (2024). Non-aromatic compounds of Centella asiatica methanolic extract and analysis of their pharmacology network on burn wounds Senyawa Non-aromatik dari ekstrak metanol Herba Centella asiatica dan Analisis Farmakologi Jejaring pada Luka Bakar. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 11(3), 253–266.

Bestina, A. A., Muhlishoh, A., & N, N. C. (2023). Kandungan Antioksidan Dan Serat Pangan Total Pada Bakso Daging Sapi Dengan Penambahan Serbuk Pegagan. Media Gizi Ilmiah Indonesia, 1(1), 43–52. https://doi.org/10.62358/mgii.v1i1.10

Chandrika, U. G., & Prasad Kumara, P. A. A. S. (2015). Gotu Kola (Centella asiatica): Nutritional Properties and Plausible Health Benefits. In Advances in Food and Nutrition Research (1st ed., Vol. 76). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/bs.afnr.2015.08.001

Diniyah, N., & Lee, S.-H. (2020). Komposisi Senyawa Fenol Dan Potensi Antioksidan Dari Kacang-Kacangan: Review. Jurnal Agroteknologi, 14(01), 91. https://doi.org/10.19184/j-agt.v14i01.17965

Elmida, V., Farmasi, F., & Indonesia, U. P. (2024). UJI EFEKTIVITAS FRAKSI POLAR DAUN PEGAGAN ( Centella asiatica ( L ). Urb ) PADA TIKUS PUTIH JANTAN HIPERTENSI YANG DIINDUKSI PREDNISON DAN. L.

Hasimun, P., Dadang Juanda, Ika Kurnia Sukmawati, & Ari Yuniarto. (2020). Edukasi Hipertensi dan Pelatihan Pembuatan Teh Herbal Kombinasi Daun Pegagan (Centella asiatica) Dan Rimpang Kunyit (Curcuma longa) Sebagai Minuman Kesehatan Antihipertensi. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 139–144. https://doi.org/10.32696/ajpkm.v4i2.516

Kemenkes. (2020). Penyakit Tidak Menular Kini Ancam Usia Muda. Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarkat. https://www.kemkes.go.id/article/vie w/20070400003/penyakit-tidak-men ular-kini-ancam-usia-muda.html

Kemensos. (2018). Efektivitas Penyuluhan Sosial Masyarakat dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial.

Maulida, U., Jofrishal, & Mauliza. (2019). Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Pada Tanaman Pegegan (Centella asiatica (L) Urban). KATALIS Jurnal Pendidikan Kimia Dan Ilmu Kimia, 2(2), 1–8.

Rabani, I. G. A. Y., Anata, I. G. B. T., & Antari, N. W. S. (2024). PANGAN FUNGSIONAL BAGI KESEHATAN REGULASI, KOMPONEN, DAN APLIKASI. Penerbit Widina.

Sianturi, D. P., & Marliyati, S. A. (2014). Formulasi Flakes Tepung Komposit Pati Garut Dan Tepung Singkong Dengan Penambahan Pegagan Sebagai Pangan Fungsional Sarapan Anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Dan Pangan, 9(1), 15–22. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/download/8258/6460

Sulistio, A. D. (2021). Pemanfaatan Daun Pegagan (Centella asiatica) menjadi Olahan Keripik. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA Dan Pendidikan MIPA, 5(2), 125–130.

Sutardi, S. (2017). Kandungan Bahan Aktif Tanaman Pegagan dan Khasiatnya untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 35(3), 121. https://doi.org/10.21082/jp3.v35n3.2016.p121-130

WHO. (2021). Noncommunicable Diseases. https://www.who.int/news-room/fact%0A-sheets/detail/noncommunicable-dise%0Aases%0D

Winarsi, H., Sasongko, N. D., Purwanto, A., & Nuraeni, I. (2014). Effect of cardamom leaves extract as antidiabetic, weight lost and hypocholesterolemic to alloxan-induced Sprague Dawley diabetic rats. International Food Research Journal, 21(6), 2253–2261.

Wirasisya, D. G., Hidayati, A. R., Sunarwidhi, A. L., & Hanifa, N. I. (2021). Efek Anti Inflamasi Dan Penyembuhan Luka Tanaman Terpilih Dari Lombok Timur.

Yanti, S. F., & Verawati, B. (2022). PEMBUATAN COOKIES BERBAHAN DASAR TEPUNG PISANG RAJA (Musa paradisiaca L.) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PEGAGAN (Centella asiatica) SEBAGAI CEMILAN SEHAT PENDERITA HIPERTENSI. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(2), 162–167. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.3567

Published

2025-05-15

How to Cite

Dian Safitri, A., Nona Rusdianti Pratami, B., Mas’ud Rahmatullah, L., Mas’ud Rahmatullah, L., Rahma Putri, R. P., Julia Amanda, R., & Rachmalia Izzatul Mukhlishah, N. (2025). Socialization of the Utilization of Pegagan as an Innovation of Functional Food Ingredients in Improving Public Health in Bengkaung Village. Jurnal Wicara Desa, 3(3), 558–567. https://doi.org/10.29303/wicara.v3i3.6797

Similar Articles

<< < 1 2 

You may also start an advanced similarity search for this article.