PELATIHAN DAN PEMANFAATAN SEKAM PADI MENJADI BRIKET BIO ARANG SEBAGAI USAHA MIKRO MASYARAKAT DESA KEBON AYU

Afifatuz Zumrotin; Maherani Maherani; Fadina Raodatul  Jannah; Mirna  Suryani; Khairul  Mujiddin; Fhebby Novit  Aryanti; Khaira  Ulfa; Nufaidaf Nufaidaf; Nurfadilah Nurfadilah; Syarifah Tinggi  Nalu; Asrin Asrin

doi:10.29303/wicara.v1i1.2397

Afifatuz Zumrotin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
Maherani Maherani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
Fadina Raodatul Jannah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
Mirna Suryani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
Khairul Mujiddin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
Fhebby Novit Aryanti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
Khaira Ulfa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
Nufaidaf Nufaidaf Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
Nurfadilah Nurfadilah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
Syarifah Tinggi Nalu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
Asrin Asrin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram

DOI: https://doi.org/10.29303/wicara.v1i1.2397

Keywords: KKN Terapdu, sekam padi, briket

Abstract

It is hoped that KKN students will be able to assist the West Lombok Trade and Industry Office in developing business and promotions, especially in Kebon Ayu Village, Gerung District, Lombok Regency. To prevent environmental pollution that occurs due to rice husks that are not managed properly, rice husks can be used as alternative fuels to replace kerosene, gas, wood charcoal and also organic fertilizers that are environmentally friendly. direct presentation of the material included: Explanation regarding rice husk briquettes and the reasons why rice husk briquettes have a selling price. How is the marketing explained here, marketing is done online through several Allshope accounts as well as direct marketing using brochures. How to make it that can be practiced directly by the community Community service activities in the form of rice husk briquette processing training were held on Tuesday, January 24 2023 in the kelebut hamlet field which was held at 16.00 - 18.00 WITA. training activities include delivering material explaining work programs, product background, product introductions, marketing plans. followed by a trial burning process, briquette processing training, question and answer session and group photos. Where in this case the Integrated Community Service Program students at the University of Mataram who focused on PKK mothers agreed because most of the mothers in this village only carried out activities at home as housewives.

References

Aljarwi, Muh. Arafatir, Dwi Pangga dan Sukainil ahzar. (2020). Uji Laju Pembakaran dan nilai kalor Briket Wafer Padi Dengan Variasi Tekanan. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, an Aplikasi Pendidikan Fisika. 6 (2). 200-206.

Cholis, Nur, dkk, (2021). Optimasi Produk Mesin Press Pencetak Briket Arnag Sekam Padi. Journal istn. 31(2). 18-25.

Dahdah, Said Salim, dkk. (2020). Pemanfaatan Sekam Padi Menjadi Briket Sebagai Ebergi Alternatif Studi Kasus Desa Watonsasi- Balong Panggang. Jurnal Of Community Service. 2 (1). 186

Desa Kebon Ayu. (2020-2022). Profil Desa Kebon Ayu. http://kebonayu.desa.id/about-us. Diakses pada Senin 13 Februari 2023. 11.00 WITA.

Indriani, Gisha Aulia. (2022). Respon Petani Terhadap Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Briket Di Desa Karangsambung Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka. Jurnal Of Sustainable Agribusiness. 1(1), 8-13.

Kristina, Idzni. Dede Sukandar dan Trilaksono. (2016). Kejian kualitas Briket Biomassa dari Sekam Padi dan Tempurung Kelapa. Jurnal Kimia Valensi. 2(2). 136-142.

Paduloh, dkk. (2019). Pelatihan Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Briket untuk meningkatkan Nilai Ekonomis. Jurnal Abdimas UBJ. 17-23. E-ISSN : 2614-2201.

Program Studi Teknik Mesin. (2022). Briket Bio-Arang. Surabaya : UNTAG.

Sabitah,.A’yan. (2019). Uji Eksperimental Karakteristik Briket Arang Berbahan Baku Limbah Sekam Padi Siam dan Pandak. Jurnal Info Teknik. 20 (1), 47-58.

Sari, Annisa Nurfitri, Otong Nurhilal dan Sri Suryaningsih. (2018). Pengaruh Konsentrasi Briket Campuran Sekam Padi Dan Serutan Kayu Albasia Terhadap Emisi Karbon Monoksida dan Laju Pembakaran. Jurnal Material dan Energi Indonesia. 8(2). 25-32.

Sulmiyati, S.N. (2017). Pengolahan Briket Bio-Arang berbahan Dasar Kotoran Kambing dan Cangkang Kemiri di Desa Galung Lombok, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar. Jurnal Pengabdian Kepada Mayarakat. 3 (1). 108-117.

Suryaningsih, Sri, Otong Nurhilal dan Koml Affiyanti Affandi, (2018). Pengaruh Ukuran Butir Briket Campuran Sekam Padi Dengan Serbuk Kayu Jati Terhadap Emisi Karbon Monoksida (CO) dan Laju Pembakaran. JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika). 2 (1). 15-21.

Sutisna, Nanang Ali, Filda Ramiati dan Gace Amin. (2021). Optimilisasi Pemanfaatan Sekam Padi menjadi Briket Arang sekam untuk Menambah Pendapatan Petani di Desa Suka Maju, Jawa Barat. Articultural Journal. 4(1). 117-118.

Tana., Melvani E.D. (2021). Analisis Pengaruh Variasi Tekanan dan Dimensi Briket Sekam Padi Terhadap Temperatur dan Lama Nyala Api. Jurnal LJTMU. 8(2) 29-34.

Yuliah,. Yayah. (2017). Penentuan Kadar Air Hilang dan Volatilen Matter Pada Bio-Briket dari Campuran Arang Sekam Padi dan Batok Kelapa. Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika. 1(1), 51-57.