Sosialiasi Upaya Konservasi Tanaman Pangan dan Kecantikan di Kawasan Ruang Terbuka Hijau Udayana
Keywords:
Konservasi, tanaman pangan, tanaman kecantikan, RTH UdayanaAbstract
Tanaman merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat yang berpotensi sebagai pangan dan bahan kecantikan. Lombok memiliki jenis tanaman pangan dan kecantikan yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Pemanfaatan secara optimal dan berkelanjutan merupakan salah satu upaya konservasi. Konservasi tanaman harus melibatkan semua elemen masyarakat. Pengabdian sosialiasi upaya konservasi tanaman pangan dan kecantikan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap jenis dan pemanfaatan tanaman serta upaya konservasi di kawasan Ruang terbuka Hijau Udayana. Pelaksanaan kegiatan meliputi tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahapan persiapan terdiri dari survey lokasi dan diskusi, tahapan pelaksanaan terdiri dari penyampaian materi melalui media poster dan tahapan evaluasi dengan pengisian kueioner oleh peserta. Hasil sosialisasi menunjukan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terkait jenis dan pemanfaatan tanaman pangan dan kecantikan. Upaya konservasi pemanfaatan secara berkelanjutan oleh masyarakat dilakukan dengan tiga acara yaitu menanam tanaman terlebih dahulu, mengambil langsung di alam dan membeli di pasar. Kegiatan sosialisai mampu meningkatkan partipasi masyarakat dalam upaya konservasi tanaman pangan dan kecantikan. Secara keseluruhan kegiatan pengabdian berjalan dengan baik dan LancarReferences
Alatas, A., Jarlis, R., Supriyanti, J., Hendrita, V., Syuhada, F. A., Ananto., Komala, R., & Taufiqqurahman. (2024). PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DALAM UPAYA PENGUATAN PANGAN KELUARGA MELALUI PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN SECARA VERTIKULTUR (DI DESA MUDIAK, KECAMATAN TALAWI, KOTA SAWAHLUNTO SUMATERA BARAT). Bersama: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1): 59-65.
Damayanti, 1. (2018). PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI BAHAN KOSMETIK OLEH MASYARAKAT SUKU MANDAR KECAMATAN MAPII KABUPATEN POLEWALI MANDAR. Jurnal teknosains, 12(1): 11-18.
Fernenda, L., Ramadhani, A. P., & Syukri Y. (2022). REVIEW: AKTIFITAS PEGAGANG(CENTELLA ASIATICA L. URBAN) PADA KULIT. Jurnal Sains Farmasi Klinik, 9(3): 237-244.
Irwanto, S. (2023). PENGELOLAAN KEBUN RAYA DALAM KONSERVASI TUMBUHAN INDONESIA. Semsina, 1: 322-329.
Rahayu, L. P. A., Wijana, N., dan Mulyadiharja, S. (2022). EKSPLORASI PEMANFAATAN DAN KONSERVSI SPESIES TUMBUHAN DI KAWASAN TAMAN GUMI BANTEN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA WANAGIRI KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG. Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha, 9(1): 33-50.
Susanti, E. D., Nurchayati, N., Ardiyansyah, F., Kurnita, T. I. D., & Anam, K. (2024) . STUDI ETNOBOTANI TANAMAN PANGAN SEBAGAI REFERENSI KETAHANAN PANGAN MASYARAKAY USING BANYUWANGI. Jurnal Biosense, 7(1): 104-112.
Styawan, W., Linda, R., & Mukarlina. (2016). PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI BAHAN KOSMETIK OLEH SUKU MELAYU DI KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN WEMPAWAH. Jurnal Protobion, 5(2): 45-52.
Widyastuti, I., Luthfah, H. Z., hartono, Y. I., islamadina, R., Can, A. T., & Abdul, R. (2022). AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORRHIZA) DAN PROFIL PENGELOMPOKANNYA DENGAN KEMOMETRIK. Indonesian Joural of Chemometricts and Pharmaceutical Analysis, 1(1): 24-41.
Wijana, N., Mulyadiharja, S., & Bestari, I. A. P. (2021). TUMBUHAN PANGAN DAN PEMETAANNYA DI HUTAN TAMAN GUMI BANTEN DESA WANAGIRI BULELENG BALI. Prosiding Semnas Bio, 1: 481-499