https://journal.unram.ac.id/index.php/portalabdimas/issue/feed Portal ABDIMAS 2024-04-08T13:56:15+00:00 Portal Abdimas portalabdimas@unram.ac.id Open Journal Systems <p align="justify"><strong>PORTAL ABDIMAS</strong>, merupakan Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat sebagai sarana publikasi bagi para akademisi dan pihak-pihak terkait dalam bidang pengembangan dan penerapan IPTEKS yang berhubungan dengan keteknikan, lingkungan, biosains, kesehatan, gizi, agroindustri, agrobisnis, sosial, ekonomi, humaniora dan lain lain. Artikel dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Tulisan harus asli, bukan merupakan terjemahan atau saduran dari artikel lain yang belum dan tidak akan dipublikasikan dalam jurnal yang lain. Jurnal <strong>PORTAL ABDIMAS</strong><strong>&nbsp;</strong>diterbitkan dua kali setahun (Edisi bulan April dan Oktober).</p> https://journal.unram.ac.id/index.php/portalabdimas/article/view/3236 Kewaspadaan Dan Penanggulangan Terhadap Ancaman Bencana Alam Di Desa Sembalun Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur 2023-11-07T13:26:55+00:00 Adistya Amalia Humairah irmapudza@gmail.com Armansyah irmapudza@gmail.com Dina Salsabila Rasyidi irmapudza@gmail.com Irma Wagestia Pudza irmapudza@gmail.com Lalu Zhafran Ammar Iwagumi irmapudza@gmail.com Ni Wayan Eka Udika Putri irmapudza@gmail.com Raihan Ramadhani Putra irmapudza@gmail.com Suci Hardianti irmapudza@gmail.com Eko Pradjoko ekopradjoko@unram.ac.id <p><em>Bencana alam yang terjadi di Desa Sembalun yaitu gempa bumi,tanah longsor, dan erupsi gunung berapi.Bencana alam yang terjadi tidak hanya menimbulkan kerugian dan kerusakan terhadap harta benda,tetapi juga menimbulkan korban jiwa.</em> <em>Oleh</em><em> karena itu, penanggulangan bencana merupakan aspek yang sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei kuesioner tertulis,yaitu dengan melibatkan warga Desa Sembalun untuk memberikan informasi terkait dengan ketahanan masyarakat Desa Sembalun terhadap bencana alam yang terjadi di Desa Sembalun. Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang kewaspadaan dan penanggulangan terhadap ancaman bencana alam Hasil survei yang melibatkan 40 responden dapat diketahui bahwa dari 40 responden tersebut 21 responden masih kurang persiapan dalam menghadapi terjadinya bencana.Peran pemerintah juga sangat penting dalam memberikan pelatihan dan edukasi bagi seluruh masyarakat di Desa Sembalun agar lebih waspada ketika terjadi bencana alam agar tidak menimbulkan banyak korban jiwa.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Portal ABDIMAS https://journal.unram.ac.id/index.php/portalabdimas/article/view/3390 Pelatihan Tangguh Bencana Desa Wisata Kuta Lombok Tengah 2023-11-14T05:48:40+00:00 Didi S. Agustawijaya didiagustawijaya@unram.ac.id Suryawan Murtiadi suryawanmurtiadi@unram.ac.id Made Mahendra mademahendra@unram.ac.id I Wayan Suteja wayansuteja@unram.ac.id Salehudin salehudin@unram.ac.id <p><em>Desa Kuta merupakan kawasan wisata di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, bagian dari KEK Mandalika. Kawasan ini terletak di bagian selatan Pulau Lombok yang mempunyai tinggkat kerentanan tinggi terhadap bahaya gempa. Masyarakt di Desa Kuta belum memahami risiko kegempaan yang mereka hadapi. Walaupun di desa tersebut telah terbentuk Taruna Tanggap bencna (TAGANA) dan Desa Kuta telah mendapatkan sertifikat UNESCO untuk desa tangguh bencana. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi tentang risiko bencana gempa, begitu juga peningkatan pemahaman tentang pengelolaan risiko gempa terhadap pelaku TAGANA. Sosiaisasi dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa KKN tematik Desa tangguh bencana; dan pelatihan terhadap pelaku TAGANA. Hasil yang terlihat dari kegiatan sosialisasi ini adalah antusia para pelaku TAGANA terutama dalam menambah wawan tentang risiko bencana gempa untuk Desa Kuta. Hasil ini diharapkan dapat diterapkan oleh pelaku TAGANA dalam mengurangi risiko bencana baik dalam mitigasi maupun penangan bencana.</em></p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Portal ABDIMAS https://journal.unram.ac.id/index.php/portalabdimas/article/view/3389 Sosialisasi Rumah Sehat Tahan Gempa di Desa Teros Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur 2023-11-14T06:02:03+00:00 Ngudiyono ngudiyono@unram.ac.id Didi S. Agustawijaya didiagustawijaya@unram.ac.id Akmaluddin akmaluddin@unram.ac.id Buan Anshari buan.anshariti@unram.ac.id Ni Nyoman Kencanawati nkencanawati@unram.ac.id Hariyadi hariyadi@unram.ac.id Aryani Rofaida aryanirofaida@unram.ac.id Pathurahman pathurahman@unram.ac.id Suparjo suparjo@unram.ac.id Baiq Wiranda Danetta Baiduri ngudiyono@unram.ac.id <p><em>Desa Teros adalah salah satu desa di wilayah Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur dengan tingkat kepadatan penduduk 5.009 jiwa/km<sup>2</sup> dan termasuk kategori kepadatan tinggi. Kepadatan penduduk berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan, rumah dan juga penghuninya. Rumah sebagai tempat tinggal harus memenuhi aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan bagi penghuninya. Rumah sehat harus memenuhi kriteria: akses air minum, akses jamban sehat, lantai, ventilasi, dan pencahayaan. Penduduk yang tinggal di permukiman padat dan berada di daerah rawan gempa memiliki kerentanan terkena dampak gempa karena keterbatasan ruang terbuka. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi, pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat di Desa Teros tentang pentingnya rumah sehat tahan gempa untuk permukiman yang berada di daerah rawan gempa. Kegiatan ini sekaligus mendukung program pemerintah melaksanakan manajemen penanggulangan bencana sebagai upaya atau kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, menghadapi bencana gempa. Metode yang digunakan adalah metode ceramah yang dikombinasi dengan gambar-gambar dan video. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan diskusi dan tanya jawab tentang rumah sehat tahan gempa. Berdasarkan hasil pre test dan post test menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta tentang rumah sehat tahan gempa dari 20% menjadi 92%. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang rumah sehat tahan gempa. Sehingga dengan konstruksi rumah sehat tahan gempa dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan memperkecil resiko bangunan runtuh dan jatuhnya korban jiwa jika terjadi gempa</em></p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Portal ABDIMAS https://journal.unram.ac.id/index.php/portalabdimas/article/view/3403 Penguatan Etos Budaya Tertib Berlalulintas dan Keselamtan di Jalan Raya pada Kelompok Pengendara Pelajar SMA di Kabupaten Lombok Barat 2023-11-07T13:25:51+00:00 I Wayan Suteja wayansuteja@unram.ac.id IAO Suwati Sideman suwatisidemni@yahoo.com Hasyim hasyim@unram.ac.id Rohani rohani@unram.ac.id Shofia Rawiana sshofiarawiana@yahoo.com Tri Sulistiyowati trisulistiyowati@unram.ac.id <p><em>Salah satu permasalahan dalam transportasi adalah kecelakaan lalulintas. Kecelakaan diartikan sebagai tiap kejadian yang tidak direncanakan dan tidak terkontrol yang dapat disebabkan oleh manusia, situasi, faktor lingkungan, ataupun kombinasi dari hal hal tersebut yang mengganggu proses kerja otak dan dapat menimbulkan cidera ataupun tidak, kesakitan, kematian, kerusakan property ataupun kejadian yang tidak diinginkan lainnya, sehingga kecelakaan lalulintas merupakan indikator utama tingkat keselamatan jalan raya. Jalan dengan kelengkapan fasilitas keselamatan (road safety) baik dalam bentuk marka, rambu, delineator, guardrail dan sebagainya dibangun untuk memberikan tingkat keselamatan yang tinggi bagi pengguna jalan, namun kurangnya kepedulian masyarakat (pengendara) terhadap keselamatan berlalulintas di jalan raya, mengakibatkan fasilitas tersebut menjadi sia sia belaka. Berdasarkan data dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat Resor Lombok Barat, terlihat bahwa dari tahun 2021- 2022 kecelakaan dan pelanggaran yang melibatkan sepeda motor cukup tinggi, dimana jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalulintas yang melibatkan sepeda motor sampai lebih dari 85% (&gt;85%) dan melibatkan pengendara sepeda motor dengan usia 16 – 29 tahun mencapai 67%. Hal ini memberikan indikasi bahwa ketidak-tertiban dari sikap pengendara sepeda motor di ruas jalan yang cendrung dapat mengganggu kendaraan lain, serta dapat berpotensi untuk menyebabkan kejadian kecelakaan dan pelanggaran lalulintas dari tahun ke tahun cukup signifikan, baik dari sisi jumlah kejadian maupun dari tingkat kejadiannya. Pengendara dengan usia 16 – 29 tahun ini adalah kelompok remaja, pemuda atau pelajar, sehingga sasaran pelaksanaan kegiatan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang etos budaya tertib dan etos keselamatan berlalulintas di jalan raya bagi kelompok pelajar (SMA) harus terus disampaikan secara berkesinambungan agar pelanggaran dalam berkendaraan dijalan raya yang berdampak pada kecelakaan dapat diminimalisir. Kegiatan ini dilakukan di SMA N.01 Kediri Kabupaten Lombok Barat, sebagai salah satu upaya dalam rangka pencapaian peningkatan rasa kesadaran berkeselamatan di jalan yang lebih baik dapat dicapai, sehingga secara tidak langsung terciptanya tertib berlalulintas di wilayah Kabupaten Lombok Barat dapat terwujud</em></p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Portal ABDIMAS https://journal.unram.ac.id/index.php/portalabdimas/article/view/3216 Pengembangan Usaha Kerupuk Ikan di Desa Pijot : Inovasi Dalam Pengolahan Kerupuk Dengan Bahan Yang Memenuhi Standar Kesehatan 2024-04-08T13:56:15+00:00 L.M Gian Natania sugiartha69@unram.ac.id Inges Sukma F.P sugiartha69@unram.ac.id Eki Hizbi R. sugiartha69@unram.ac.id Annisyah Turahman sugiartha69@unram.ac.id Zuryatun Sholihah sugiartha69@unram.ac.id Holizatul Mutmainah sugiartha69@unram.ac.id Indra Bachtiar sugiartha69@unram.ac.id Thessa Pebriandini sugiartha69@unram.ac.id Lale Nilmalasari sugiartha69@unram.ac.id I Wayan Sugiartha sugiartha69@unram.ac.id <p><em>Desa Pijot merupakan salah satu desa di Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur dimana desa tersebut merupakan daerah yang kaya akan hasil laut, khususnya ikan. Kerupuk ikan merupakan salah satu produk olahan ikan yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi bisnis yang berkelanjutan. Namun, yang menjadi kendala di desa ini ialah kurangnya pengetahuan masyarakat dalam membuat kerupuk yang memenuhi standar kesehatan. Dengan demikian penyuluhan tentang pengolahan kerupuk dengan bahan yang memenuhi standar kesehatan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat di Desa Pijot. Metode kegiatan yang dilaksanakan dikemas dalam bentuk demonstrasi melalui video dan penyuluhan. Demonstrasi dilakukan untuk menjelaskan bagaimana cara membuat kerupuk dengan bahan yang memenuhi standar kesehatan. Dari hasil penyuluhan terlihat bahwa masyarakat desa Pijot telah mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang cara membuat kerupuk yang memenuhi standar kesehatan, serta bahayanya mengkonsumsi kerupuk yang mengandung bleng (boraks). Dengan pengetahuan yang dimiliki diharapkan dapat disebarluaskan kepada keluarga dekat dan masyarakat disekitarnya.</em></p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Portal ABDIMAS https://journal.unram.ac.id/index.php/portalabdimas/article/view/3405 Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Tangguh Bencana Gempa di Desa Teros Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur 2023-11-07T13:25:33+00:00 Tri Sulistyowati trisulistyowati@unram.ac.id Agustono Setiawan agustonos@unram.ac.id Ismail Hoesain M ismailhoesain_m@unram.ac.id Miko Eniarti mikoeniarti@unram.ac.id Muhajirah muhajirah@unram.ac.id <p><em>Desa Teros adalah salah satu desa di wilayah Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur yang merasakan terjadinya gempa Lombok 2018. Salah satu penyebab banyaknya korban yang terkena dampak bencana adalah kurangnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana dan belum memiliki upaya manajemen bencana berbasis masyarakat yang optimal. Sebagai langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan membentuk desa yang tangguh bencana. Desa atau kelurahan tangguh bencana merupakan desa atau kelurahan yang diharapkan mampu menghadapi potensi bencana di wilayahnya dengan kemampuannya sendiri sehingga dapat meminimalisir dampak atau risiko yang ditimbulkan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menargetkan 209 desa/kelurahan di NTB menyandang status tangguh bencana. Hal ini berdasarkan peta kerawanan bencana di NTB, ada sekitar 434 desa/kelurahan yang masuk kawasan rawan bencana. Dari jumlah tersebut, sebanyak 226 desa/kelurahan telah diperkuat dengan mitigasi, kelembagaan, dan informasi kebencanaan. Program Pengabdian Pada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat menuju desa tangguh bencana gempa. Kegiatan ini sekaligus mendukung program pemerintah melaksanakan manajemen penanggulangan bencana sebagai upaya atau kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, menghadapi bencana gempa. Metode yang digunakan oleh tim pengabdian adalah dengan metode ceramah yang dikombinasi dengan gambar-gambar dan video. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan diskusi dan tanya jawab dan pembentukan desa tangguh bencana. Selanjutnya dilakukan kegiatan lapangan dengan pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi jika terjadi bencana gempa.</em> <em>Berdasarkan hasil pre test dan post test menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang desa tangguh bencana, dari 20% menjadi 88%. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat yang tinggal di daerah rawan gempa untuk berpartisipasi dalam mendukung program Desa Tangguh Bencana (Destana).</em></p> 2023-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Portal ABDIMAS https://journal.unram.ac.id/index.php/portalabdimas/article/view/3398 Optimalisasi Pendapatan Kelompok Pembudidaya Ikan Lele dengan Diversifikasi Olahan Pasca Panen di Pokdakan “Jabrisan Rumbuk Dadi Makmur” 2023-11-09T09:55:05+00:00 Yuyun Suprapti yuyunsuprapti80@gmail.com Jumiati Jum@gmail.com Sri Rahmaningsih Sri@gmail.com <p>Perikanan budidaya saat ini menjadi tren di kalangan pelaku perikanan, mengingat perikanan tangkap mulai tidak bisa maksimal dikarenakan kondisi laut mulai tercemar dan mengalami kerusakan. POKDAKAN Jabrisan Rumbuk Dadi Makmur berdiri pada November 2022 yang beranggotakan 10 pembudidaya ikan lele. Dari 10 orang pembudidaya rata-rata memiliki 10-15 kolam. Permasalahan saat ini adalah : harga lele rendah dibanding dengan harga pakan. Solusi yang ditawarkan : pembuatan olahan berbahan dasar lele, pengemasan dan pelabelan. Target kegiatan yaitu pembuatan olahan berbahan dasar ikan lele antara lain: ekado dan kaki naga; pengemasan yang menarik dan juga cara pemasaran. Indikator capaian: peningkatan pengetahuan mitra mengenai pembuatan olahan berbahan dasar ikan lele, pengemasan yang menarik sehingga produk bisa dikonsumsi semua kalangan mulai anak kecil, remaja bahkan dewasa, pemasaran juga menjadi target pelatihan karena pemasaran menjadi hal paling penting disaat kita memproduksi barang. Dari hasil pelatihan di dapatkan adanya peningkatan pengetahuan mitra minimal 46,2% diversifikasi produk. Adapun Output dari kegiatan ini adalah publikasi ilmiah di jurnal/prosiding ber ISBN, Hak Cipta, video kegiatan yang bisa diakses di media sosial</p> <p>&nbsp;</p> 2023-11-07T06:52:03+00:00 Copyright (c) 2023 Portal ABDIMAS https://journal.unram.ac.id/index.php/portalabdimas/article/view/3539 Penyuluhan Pembuatan Irigasi Tetes Bertingkat Pada Anak Sekolah Pesraman Dan Masyarakat Di Sekitar Kelurahan Mandalika Kecamatan Sandubaya Kota Mataram 2023-11-07T13:24:48+00:00 I Dewa Gede Jaya Negara hasyim@unram.ac.id I Dewa Made Alit Karyawan jayanegara@unram.ac.id I Kade Wiratama jayanegara@unram.ac.id Made Mahendra jayanegara@unram.ac.id I Wayan Joniarta jayanegara@unram.ac.id I Nyoman Merdana jayanegara@unram.ac.id Agus Suroso jayanegara@unram.ac.id Hasyim hasyim@unram.ac.id I Wayan Yasa jayanegara@unram.ac.id Yusron Saadi jayanegara@unram.ac.id Heri Sulistiyono jayanegara@unram.ac.id Hartana hartana@unram.ac.id Atas Pracoyo ataspracoyo@unram.ac.id <p><em>Anak Pesraman di Kecamantan Sandubaya Kota Mataram perlu diberikan penyuluhan irigasi modern seperti system tetes, agar memiliki pengetahuan irigasi dalam rangka melakukan usahatani di pekarangan. Hal ini menjadi penting karena dilingkungan perumahan anak-anak pesraman rata-rata memiliki lahan pekarangan yang luas tetapi tidak dimanfaatkan, sehingga perlu disentuhkan dengan irigasi tanaman pada lahan pekarangan yang sempit agar nantinya dapat memberikan manfaat pada keluarga. Untuk mendukung hal tersebut maka penyuluhan cara pembuatan irigasi tetes perlu diberikan sebagai media pembelajaran non formal dan untuk meningkatkan wawasan anak-anak Pesraman tersebut.Memperhatikan potensi anak-anak yang umurnya sangat dini, maka Pengabdian dilakukan dengan tahapan survey lokasi, penyuluhan, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi dengan cara iteraktif dimana materi suluh disampaikan dan juga dengan cara bermain.Penyuluhan diawali dengan pembukaa, sosialisasi tim penyuluh, materi suluh tediri dari teori irigasi irigasi dan irigasi tetes, teori lahan irigasi dan lahan bertingkat, serta materi contoh-contoh system irigasi tetes dan aplikasinya. Diskusi dan tanyajawab dilakukan secara berurutan pada tiap sesi penyuluhan termasuk sebagai evaluasi kegiatan.</em><em>Pengabdian ini telah menyuluhkan 15 anak-anak pesraman, penyuluhan telah memberi wawasan irigasi tetes dan cara pembuatan irigasi tetes bertingkat dengan iteraktif. Anak-anak Pesraman sangat antosias mengikuti pengabdian ini sampai selesai. Dimasa mendatang diharapkan ada contoh aplikasi irigasi tetes untuk media pembelajaran anak -anak di Pesraman ini, agar dapat dipraktikan langsung.</em></p> 2023-11-07T08:12:06+00:00 Copyright (c) 2023 Portal ABDIMAS https://journal.unram.ac.id/index.php/portalabdimas/article/view/3540 Sosialisasi Peta Zonasi Gempa Indonesia Dan Perbaikan Bangunan Pasca-Gempa Di Desa Sambik Bangkol Kecamatan Gangga 2023-11-07T13:24:30+00:00 I Nyoman Merdana nmerdana@unram.ac.id Ngudiyono ngudiyono@unram.ac.id Fathmah Mahmud fathmahmahmud@unram.ac.id Ni Nyoman Kencanawati nkencanawati@unram.ac.id Jauhar Fajrin jauhar.fajrin@unram.ac.id <p><em>Indonesia terletak pada daerah Ring of fire sehingga sangat rawan terkena guncangan gempa tektonik. Pasca gempa Lombok 2018 kabupaten Lombok Utara adalah merupakan daerah dengan kondisi kerusakan relatif paling parah dibandingkan dengan daerah lainnya. Dari pengamatan dilapangan mayoritas bangunan yang rusak adalah mayoritas bangunan Non engineered construction terutama bangunan sederhana dari tembok. Memperhatikan kondisi kerusakan yang terjadi perlu untuk dilakukan sosialisasi tentang Daerah zonasi gempa Indonesia serta Penyuluhan untuk penyadaran dan pemahaman terkait bagaimana membangun dan meperbaiki, memperkuat bangunan yang rusak pasca gempa. Sosialisasi dan penyuluhan ini dilakukan di desa Sambik Bangkol secara insidentil menggunakan pendekatan ceramah, pembagian brosur-brosur, diskusi interaktif disertai penayangan film pendek yang terkait dengan persyaratan minimum untuk bangunan tahan gempa. Untuk lebih meyakinkan masyarakat terhadap solusi yang ditawarkan oleh tim penyuluh maka juga telah diputar film pendek tentang pengujian di laboratorium yang menggambarkan bangunan tembok dengan perkuatan kawat anyam. </em><em>Pada saat pelaksanaan sosialisasi dan penyuluhan banyak terjadi diskusi seputar tata cara detailing tulangan beton, detailing sambungan konstruksi atap serta tata cara perbaikan konstruksi tahan gempa. Masyarakat desa sasaran sangat antusias dalam diskusi dan mendapatkan sesuatu yang baru</em></p> 2023-11-07T08:56:20+00:00 Copyright (c) 2023 Portal ABDIMAS https://journal.unram.ac.id/index.php/portalabdimas/article/view/3541 Pelatihan Petugas Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tentang Operasi Dalam Jaringan, Pembagian Sistem Golongan dan Rotasi Pemberian Air Daerah Irigasi Jurang Batu, Kabupaten Lombok Tengah 2023-11-07T13:24:07+00:00 Ery Setiawan ery.setiawan@unram.ac.id Mahsun ery.setiawan@unram.ac.id Chikalistyanti Sudrajat ery.setiawan@unram.ac.id <p><em>Pelatihan bagi tenaga operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dalam hal ini petugas operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi daerah irigasi Jurang Batu adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi sistem irigasi di DI Jurang Batu, Lombok Tengah. Hal ini, dikarenakan tenaga operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas mereka dengan efektif dan efisien. Dengan memiliki tenaga operasi yang terlatih dengan baik, diharapkan jaringan irigasi dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat yang maksimal bagi petani dan sektor pertanian secara keseluruhan. Pelatihan operasi dan pemeliharaan terdiri dari 4 (empat) materi pokok, yaitu konsep dasar operasi dan pemeliharaan, tata cara pelaksanaan kegiatan operasi, tata cara pelaksanaan kegiatan pemeliharaan, dan organisasi dan sumber daya manusia. Artikel ini berisikan materi yang menjelaskan tentang kegiatan operasi dalam jaringan irigasi, sistem golongan dan rotasi pemberian air. Dalam pelaksanaan pelatihan ini, metode yang dipergunakan adalah paparan secara direct teaching (tatap muka langsung), diskusi, latihan soal dan penyelesaiannya. Diharapkan dari kegiatan ini petugas mampu menerapkan kegiatan tata cara operasi dalam jaringan irigasi, sistem gologan dan perhitungan rotasi pemberian air dalam jaringan tersier sehingga mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di daerah irigasi tersebut</em></p> 2023-11-07T09:17:37+00:00 Copyright (c) 2023 Portal ABDIMAS