Pengolahan Eceng Gondok Sebagai Pupuk Organik Berbasis Zero Waste Di Kelurahan Tiwu Galih, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah
DOI:
https://doi.org/10.29303/portalabdimas.v1i1.2368Keywords:
Eceng Gondok, Pupuk Organik, Zero WasteAbstract
Kelurahan Tiwu Galih merupakan salah satu wilayah Green Belt Waduk Batujai. Daerah aliran sungai (DAS) yang mengarah ke Waduk Batujai mempengaruhi keadaan fisik dan lingkungan sekitarnya. Kemudian pertumbuhan eceng gondok yang sangat cepat dan tidak terkendali dapat menyebabkan sedimentasi yang mengakibatkan pendangkalan sungai/waduk, dan merusak kualitas air. Tujuan dari penelitian ini untuk memanfaatkan sumber daya eceng gondok sebagai pupuk organik alternatif melalui pemberdayaan masyarakat dan mengurangi jumlah eceng gondok di daerah aliran sungai Waduk Batujai Lombok Tengah dengan basis zero waste. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, controlling decomposer, monitoring dan evaluasi hingga pengemasan produk. Hasil yang diperoleh adalah pupuk padat. Masyarakat diedukasi memanfaatkan pengelolaan sampah yang memperlakukan sampah sebagai sumber daya. Eceng gondok yang merugikan dapat diolah menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi masyarakatEceng GondokDownloads
Published
2023-04-01
How to Cite
Novianti, S. ., Putra, L. A. ., Al Farozi, M. S. R. ., & Setiawan, E. (2023). Pengolahan Eceng Gondok Sebagai Pupuk Organik Berbasis Zero Waste Di Kelurahan Tiwu Galih, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Portal ABDIMAS, 1(1), 74–81. https://doi.org/10.29303/portalabdimas.v1i1.2368
Issue
Section
Articles