Pengolahan Eceng Gondok Sebagai Pupuk Organik Berbasis Zero Waste Di Kelurahan Tiwu Galih, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah

Authors

Suhasliza Novianti , Lalu Ali Putra , M. Samsul Rizal Al Farozi , Ery Setiawan

DOI:

10.29303/portalabdimas.v1i1.2368

Published:

2023-04-01

Issue:

Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal PORTAL ABDIMAS

Keywords:

Eceng Gondok, Pupuk Organik, Zero Waste

Articles

Downloads

How to Cite

Novianti, S. ., Putra, L. A. ., Al Farozi, M. S. R. ., & Setiawan, E. (2023). Pengolahan Eceng Gondok Sebagai Pupuk Organik Berbasis Zero Waste Di Kelurahan Tiwu Galih, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Portal ABDIMAS, 1(1), 74–81. https://doi.org/10.29303/portalabdimas.v1i1.2368

Abstract

Kelurahan Tiwu Galih merupakan salah satu wilayah Green Belt Waduk Batujai. Daerah aliran sungai (DAS) yang mengarah ke Waduk Batujai mempengaruhi keadaan fisik dan lingkungan sekitarnya. Kemudian pertumbuhan eceng gondok yang sangat cepat dan tidak terkendali dapat menyebabkan sedimentasi yang mengakibatkan pendangkalan sungai/waduk, dan merusak kualitas air. Tujuan dari penelitian ini untuk memanfaatkan sumber daya eceng gondok sebagai pupuk organik alternatif melalui pemberdayaan masyarakat dan mengurangi jumlah eceng gondok di daerah aliran sungai Waduk Batujai Lombok Tengah dengan basis zero waste. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, controlling decomposer, monitoring dan evaluasi hingga pengemasan produk. Hasil yang diperoleh adalah pupuk padat. Masyarakat diedukasi memanfaatkan pengelolaan sampah yang memperlakukan sampah sebagai sumber daya. Eceng gondok yang merugikan dapat diolah menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi masyarakatEceng Gondok

Author Biographies

Suhasliza Novianti, Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Lalu Ali Putra, Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

M. Samsul Rizal Al Farozi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Ery Setiawan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia