M.Si Transformasi Kolam Terbengkalai menjadi Budidaya Aquaponik

Penulis

  • Nurmawati Nurmawati , Program Studi Teknik Kelautan Institut Teknologi Kalimantan
  • Dival Arya Saputra , Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi Kalimantan
  • Petty Wahyu Wardani , Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi Kalimantan
  • Muhammad Ardi Dwi Pramana , Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi Kalimantan
  • Vicky Hidayah , Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi Kalimantan
  • M. Rizky Ramadhan , Program Studi Teknik Kimia, Institut Teknologi Kalimantan
  • Hidayat Makarim , Program Studi Teknik Kimia, Institut Teknologi Kalimantan
  • Hanna Amalia , Program Studi Teknik Kimia, Institut Teknologi Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.29303/pepadu.v6i2.7595

Kata Kunci:

Aquaponics, Cultivation, Hydroponics, Catfish, Water Spinach

Abstrak

Sektor pertanian dan perikanan merupakan 2 sektor utama yang mendukung peningkatan ketahanan pangan di Indonesia. Terobosan baru yang menggabungkan kedua sektor adalah sistem budidaya aquaponik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memanfaatkan kolam terbengkalai yang ada di RT. 13, Kelurahan Damai Baru Balikpapan, menjadi budidaya aquaponik guna membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga. Metode yang digunakan yakni survei lokasi, identifikasi masalah, koordinasi mitra, sosialisasi program, pembuatan kolam budidaya aquaponik, serta evaluasi. Rangkaian transformasi yang dilakukan berupa pembuatan desain, pembersihan dan penambahan ukuran kolam (panjang, lebar, dan kedalaman), penambahan atap pelindung dan pipa hidroponik, penebaran benih ikan dan kangkung, serta edukasi pemeliharaan aquaponik. Hasil transformasi kolam memiliki ukuran 3,2 x 1,8 x 1,5 meter serta 48 lubang tanam hidroponik. Budidaya aquaponik yang diterapkan adalah kombinasi ikan lele dan tanaman kangkung.



Diterbitkan

2025-06-30

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

M.Si Transformasi Kolam Terbengkalai menjadi Budidaya Aquaponik. (2025). Jurnal Pepadu, 6(2), 310-317. https://doi.org/10.29303/pepadu.v6i2.7595