GAMBARAN POLA KEBIASAAN SARAPAN DAN PENGETAHUAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SMP IT BUKIT QUR’AN MATARAM
DOI:
https://doi.org/10.29303/pepadu.v2i4.2267Kata Kunci:
sarapan, anemia, pengetahuan, remaja putriAbstrak
Sarapan adalah kegiatan makan dan minum sebelum melakukan aktivitas fisik di pagi hari.
Sarapan berkontribusi terhadap 25% total asupan gizi sehari yang berpengaruh terhadap
tingkat kesehatan. Keadaan status gizi remaja dipengaruhi oleh pola makan yaitu keterbatasan
makanan, membatasi diri untuk makan, dan rendahnya kebiasaan sarapan. Remaja putri yang
tidak terbiasa sarapan memiliki hubungan terhadap kejadian anemia sehingga dilakukan
analisis pola kebiasaan sarapan dan pengetahuan anemia. Penelitian ini adalah penelitian
deskriptif menggunakan desain cross sectional dengan teknik pengambilan total sampling.
Sampel penelitian adalah remaja putri di SMP IT Bukit Qur’an Nusantara Mataram yang
mendapatkan penyuluhan terkait gizi dan anemia yaitu 18 orang. Pengambilan data dilakukan
dengan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 61,11% remaja putri selalu sarapan,
sedangkan sisanya 38,89% kadang-kadang melakukan sarapan. Kebiasaan sarapan remaja
putri berhubungan dengan pencegahan anemia. Tingkat pengetahuan remaja putri terhadap
anemia yaitu 83,33% menjawab benar dan 16,67% menjawab salah sehingga dapat
disimpulkan remaja putri SMP IT Bukit Qur’an Nusantara Mataram memiliki pola kebiasaan
sarapan dan pengetahuan terkait anemia yang baik.